“Dua kelompok tani tersebut dari Kecamatan Penarik. Dua kelompok tani ini mendapatkan bantuan kambing masing-masing sebanyak 20 ekor tahun ini," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Rabu.
Pemerintah daerah setempat selama dua tahun berturut-turut mengalokasikan dana dari APBD untuk membantu pengembangan peternakan kambing jenis PE di daerah itu.
Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko pada 2019 telah menyalurkan 40 ekor kambing jenis PE untuk lima kelompok tani yang tersebar di sejumlah wilayah.
Instansi itu pada 2020 mendapatkan dana alokasi umum untuk membeli 40 ekor kambing jenis PE dan selanjutnya diberikan kepada dua kelompok tani di daerah tersebut.
Ia mengatakan dua kelompok tani di Kecamatan Penarik yang menjadi calon penerima bantuan 40 ekor kambing PE atau 20 ekor per kelompok tani itu seiring dengan proposal bantuan kambing kepada dinas setempat.
“Mereka ini sejak beberapa tahun terakhir mengajukan proposal usulan bantuan kambing dan tahun sebelumnya mereka kembali mengusulkan lagi bantuan kambing kepada dinas ini,” ujarnya.
Pemerintah daerah setempat tetap menggunakan sistem perguliran dalam mengatur penyaluran dan pendistribusian bantuan kambing untuk petani.
Kelompok tani yang berhasil mengembangbiakkan ternak itu wajib menggulirkan kepada kelompok tani yang belum mendapatkan bantuan tersebut.
Akan tetapi, katanya, sebelum kelompok tani menggulirkan kambing yang sudah berkembang biak kepada kelompok tani lainnya, mereka diberikan kesempatan untuk menggulirkan kambing kepada setiap anggota kelompok tani.
Setelah kambing tersebut berkembang biak, mereka bisa menyalurkan kepada kelompok tani lainnya.
Pemerintah daerah setempat tahun ini kembali membeli puluhan ekor kambing untuk petani setempat, guna meningkatkan populasi ternak itu dan mendukung persediaan daging kambing di daerah setempat.
Berdasarkan data statistik peternakan yang sudah diverifikasi dan validasi Badan Pusat Statistik (BPS) daerah itu, jumlah populasi kambing pada 2018 mencapai 17.742 ekor.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020