Raja Kesultanan Yogyakarta sekaligus Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X meminta warga etnis Jawa di Bengkulu lebih berkontribusi mendukung pembangunan Provinsi Bengkulu. Hal ini disampaikannya saat beranjangsana ke Provinsi Bengkulu, Jumat (17/1).

Kata Sultan, warga etnis Jawa di Bengkulu diminta untuk selalu menjaga kekompakkan dan keharmonisan dalam rangka menjalani kehidupan sehari-hari bersama warga dari etnis lainnya di Bengkulu.

"Jadi tetap harus kompak, harus bisa berdialog dengan baik dengan warga masyarakat disini. Tidak perlu membeda-bedakan karena warga masyarakat tidak membedakan. Istilah orang Jawa itu 'ajur-ajer' bagaimana dia harus bisa menyesuaikan pada kondisi dimana dia berada," kata Sultan saat diwawancarai di gedung Balai Raya Semarak, Kota Bengkulu.

Sultan menyebut, kunjungan ke Bengkulu ini bukan kali pertama baginya, sebelumnya Sultan sudah pernah beberapa kali melakukan kunjungan ke Provinsi Bengkulu. Bagi Sultan, kunjungan ini tak lebih dari sekedar menjalin silahturahmi bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu dan warga etnis Jawa di Bengkulu.

"Kami kesini untuk silahturahmi, saya juga kesini bukan hanya sekali tapi mungkin sudah 3 atau 4 kali. Silahturahmi dengan pak gubernur dan warga masyarakat disini," papar Sri Sultan HB X ini.

Dalam kunjungannya ke Bengkulu kali ini, Sultan diagendakan menghadiri acara wayang kulit yang diadakan organisasi Paguyuban Masyarakat Jawa Bengkulu (PMJB). Tidak hanya menghadiri, Sultan bahkan akan menyerahkan bantuan 1 set alat musik tradisional yakni gamelan untuk PMJB.

Dalam kunjungannya ke Bengkulu kali ini Sultan tidak sendirian, ia didampingi isrinya atau permaisuri Sultan HB X yakni Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Merysah mengatakan, Pemerintah Provinsi Bengkulu menyambut baik kunjungan Sultan HB X yang kesekian kalinya ke bumi rafflesia ini. Rohidin berharap melalui kunjungan ini akan semakin mempererat hubungan antara Provinsi Bengkulu dan Provinsi DIY.

Kata Rohidin, Pemerintah Provinsi Bengkulu saat ini sedang dalam tahap pembangunan asrama mahasiswa Bengkulu di Yogyakarta. Asrama ini tidak hanya akan menjadi tempat tinggal bagi mahasiswa Bengkulu, tetapi juga dijadikan tempat perwakilan budaya Bengkulu di Yogyakarta.

"Pembangunan asrama ini sempat tertunda, tahun kemarin terhenti. Dulu pernah ada komunikasi dan MoU langsung dengan pemerintah Yogyakarta. Ini nanti yang akan dibahas bersama Sultan," kata Rohidin.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020