Kota Bengkulu, Bengkulu (ANTARA) - Salah satu klub yang sukses di La Liga era 2010-an, Real Malaga, mengalami nasib yang pahit. Sempat menjadi salah satu klub sultan yang kaya raya dan mentas di kompetisi tertinggi, klub Negeri Matador tersebut kini bermain di divisi ketiga Spanyol atau Primera Federacion.
Kabar terbaru menyebut, klub yang berkandang di La Rosaleda Stadium ini tak bisa membeli pemain baru. Merespon hal tersebut, fans Malaga Club de Futbol gerah dan membuat protes yang unik.
Sebuah unggahan dari akun X, @harfahd, menunjukkan sejumlah pendukung Malaga dengan kostum garis biru-putih, mendatangi bandara. Mereka tampak mencari penumpang yang baru tiba.
Baca juga: Kalah 1-3 atas Malaga, Levante terdegradasi dari Liga Spanyol
“Pendukung FC Malaga melakukan protes setelah klub tidak mendatangkan satu pemain selama musim transfer,” tulis akun tersebut, diakses ANTARA News Bengkulu, Rabu (23/8).
Para pendukung Malaga mencari penumpang yang baru tiba seolah-olah dia merupakan pemain baru klub tersebut. Aksi unik ini juga memperlihatkan seorang penumpang pesawat yang baru tiba dicegat dan dimintai tanda tangan pada kaos berwarna putih dengan nomor punggung 69.