Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Calon Wali Kota Bengkulu yang memenangi pemilihan kepala daerah putaran kedua, Helmi Hasan menggelar silaturahmi dengan lawan politiknya yang juga mantan Wali Kota Bengkulu Ahmad Kanedy, saat malam pergantian tahun, Selasa.
Pertemuan yang digelar di kediaman mantan Wakil Wali Kota Bengkulu Edison Simbolon itu berlangsung sederhana dan dihadiri sejumlah tokoh masyarakat.
Mantan Wakil Wali Kota Bengkulu Edison Simbolon saat mengapresiasi sikap kedua politisi yang bersaing memperebutkan kursi wali kota Bengkulu itu.
"Situasi seperti ini sangat jarang terjadi, untuk itu saya mengapresiasi dan optimis Bengkulu akan semakin maju seperti yang kita harapkan," katanya.
Pasangan calon wali kota Bengkulu Helmi Hasan-Patriana Sosialinda memenangi Pilkada Kota Bengkulu putaran kedua yang digelar 22 Desember 2012.
Perolehan suara pasangan tersebut sebesar 75.058 atau 51,46 persen lebih tinggi dari raihan suara mantan Wali Kota Bengkulu Ahmad Kanedy dengan pasangannya Dani Hamdani yang memperoleh 70.812 suara atau 48,54 persen.
Sebelumnya, tim pemenangan Ahmad Kanedy-Dani Hamdani berniat mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi namun akhirnya dibatalkan.
"Saya mengucapkan terima kasih atas pertemuan ini dan kebesaran hati pasangan Bang Ken dan Bang Dani untuk menerima keputusan KPU tentang hasil pilkada," katanya.
Helmi juga meminta masukan dan saran serta evaluasi dari Ahmad Kanedy yang akrab disapa Bang Ken dalam kepemimpinannya.
"Semua perbedaan kita singkirkan untuk membangun kota dengan semua warna-warna yang kita miliki," kata adik kandung Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan itu.
Sementara itu Bang Ken mengatakan menyambut tahun baru 2013, saatnya para anak bangsa memperkuat persatuan dan kesatuan.
"Memaknai demokrasi dengan tujuan yang lebih besar sesuai harapan seluruh warga kota," katanya.
Bang Ken mengatakan setelah meninggalkan kursi wali kota, ia akan kembali ke dunia kampus dan memperkuat sejumlah lembaga bantuan hukum.
Tokoh masyarakat Kota Bengkulu Bustami mengatakan pertemuan kedua tokoh politik itu menunjukkan politik santun yang ada di daerah ini.
"Saya bangga dengan kedua tokoh ini, yang kembali bersatu membangun kota setelah pemilihan kepala daerah usai," katanya.
Ia berharap seluruh warga Kota Bengkulu mendukung kepemimpinan wali kota terpilih tersebut untuk mewujudkan perubahan yang diinginkan. (ANTARA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Pertemuan yang digelar di kediaman mantan Wakil Wali Kota Bengkulu Edison Simbolon itu berlangsung sederhana dan dihadiri sejumlah tokoh masyarakat.
Mantan Wakil Wali Kota Bengkulu Edison Simbolon saat mengapresiasi sikap kedua politisi yang bersaing memperebutkan kursi wali kota Bengkulu itu.
"Situasi seperti ini sangat jarang terjadi, untuk itu saya mengapresiasi dan optimis Bengkulu akan semakin maju seperti yang kita harapkan," katanya.
Pasangan calon wali kota Bengkulu Helmi Hasan-Patriana Sosialinda memenangi Pilkada Kota Bengkulu putaran kedua yang digelar 22 Desember 2012.
Perolehan suara pasangan tersebut sebesar 75.058 atau 51,46 persen lebih tinggi dari raihan suara mantan Wali Kota Bengkulu Ahmad Kanedy dengan pasangannya Dani Hamdani yang memperoleh 70.812 suara atau 48,54 persen.
Sebelumnya, tim pemenangan Ahmad Kanedy-Dani Hamdani berniat mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi namun akhirnya dibatalkan.
"Saya mengucapkan terima kasih atas pertemuan ini dan kebesaran hati pasangan Bang Ken dan Bang Dani untuk menerima keputusan KPU tentang hasil pilkada," katanya.
Helmi juga meminta masukan dan saran serta evaluasi dari Ahmad Kanedy yang akrab disapa Bang Ken dalam kepemimpinannya.
"Semua perbedaan kita singkirkan untuk membangun kota dengan semua warna-warna yang kita miliki," kata adik kandung Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan itu.
Sementara itu Bang Ken mengatakan menyambut tahun baru 2013, saatnya para anak bangsa memperkuat persatuan dan kesatuan.
"Memaknai demokrasi dengan tujuan yang lebih besar sesuai harapan seluruh warga kota," katanya.
Bang Ken mengatakan setelah meninggalkan kursi wali kota, ia akan kembali ke dunia kampus dan memperkuat sejumlah lembaga bantuan hukum.
Tokoh masyarakat Kota Bengkulu Bustami mengatakan pertemuan kedua tokoh politik itu menunjukkan politik santun yang ada di daerah ini.
"Saya bangga dengan kedua tokoh ini, yang kembali bersatu membangun kota setelah pemilihan kepala daerah usai," katanya.
Ia berharap seluruh warga Kota Bengkulu mendukung kepemimpinan wali kota terpilih tersebut untuk mewujudkan perubahan yang diinginkan. (ANTARA)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013