Sebuah unggahan di media sosial Facebook sempat memicu kecemasan warganet terkait informasi tenaga kerja asing (TKA) asal China yang menjadi pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Rabain Kabuapten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Unggahan itu turut mencantumkan pula foto paspor dan gelang pasien yang diduga telah terinfeksi virus corona.

Akun Facebook yang mengunggah konten itu juga menyebut pasien asal China itu merupakan karyawan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap Tanjung Lalang.

Baca juga: Ada 7 WNI batal berangkat dari Wuhan

Berikut narasi akun Facebook yang disematkan dalam unggahan itu: "Benarkah suspek CORONA sudah masuk di RSUD Rabain Muara Enim..dari Karyawan PLTU Tanjung Lalang..???

Namun, foto gelang pasien yang turut diunggah telah tertutup namanya.

Benarkah terdapat pasien terinfeksi virus corona di RSUD Mohamad Rabain, Kabupaten Muara Enim?

Baca juga: Tiga pesawat evakuasi WNI dari Wuhan tiba di Natuna
 
Tangkapan layar dari akun yang mengatakan TKA China terinfeksi novel corona dirawat di RSUD Rabain Muara Enim. (Facebook)


Penjelasan

Mengacu laporan Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika Kementerian Informasi dan Informatika, Direktur Rumah Sakit Rabain Kabupaten Muara Enim Dr. Hendri SP.M memberikan klarifikasi terkait informasi dugaan pasien terinfeksi corona di rumah sakit itu.

Hendri, pada Kamis (30/01/2020), telah membantah dengan tegas terdapat pasien terjangkit virus corona yang dirawat inap di Rumah Sakit H.M. Rabain Kabupaten Muara Enim.

Pihak rumah sakit memang membenarkan ada tenaga kerja asing asal China yang dirawat karena sakit demam dan batuk.

Baca juga: Jadi tempat WNI diisolasi, Puan: Jangan buat masyarakat Natuna khawatir

Baca juga: Polisi tangkap wanita pegawai bank sebar hoaks corona

Namun setelah melakukan pemeriksaan kesehatan di ruang isolasi rumah sakit dan memeriksa riwayat perjalanan pria tersebut, dokter menyatakan pasien asal China itu negatif terinfeksi corona jenis baru.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengimbau agar masyarakat Indonesia dapat menggunakan intrumen-instrumen digitalnya secara cerdas, termasuk pemanfaatan media sosial untuk memilah dan memilih informasi sebelum diteruskan.

“Kami melalui Drone Kominfo telah memonitor adanya penyebaran hoaks dan disinformasi terkait Virus Corona itu,” ujar Menkominfo.

Hingga 31 Januari 2020, Kominfo menemukan sekitar 36 kasus hoaks terkait isu corona baru.

Klaim: Pasien corona dirawat di RSUD Rabain Muara Enim?
Rating: Disinformasi/Salah

Pewarta: ANTARA/JACK

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020