Seorang anggota kepolisian resor Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, Bripka Sukirman berhasil menyelamatkan seorang bocah berusia 9 tahun yang jatuh ke dalam laut akibat tak hati-hati ketika hendak turun dari kapal cepat Cantika 77 di pelabuhan Seba.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Johannes Bangun kepada wartawan di Kupang, Senin, mengatakan bahwa kejadian ini bermula saat bocah yang bernama Axel Djingkan saat turun dari kapal tak hati-hati karena sambil memainkan telepon genggamnya.
"Karena tak hati-hati bocah itu kemudian jatuh ke laut dan karena tak bisa berenang Bripka Sukirman langsung terjun ke laut untuk menyelamatkan korban dengan dibantu oleh seorang pria yang juga menyusul terjun ke laut," kata dia.
Ia menjelaskan kejadian proses penyelamatan oleh seorang anggota polisi itu terjadi pada Ahad (2/1) malam pukul 20.00 wita waktu setempat setelah kapal cepat Cantika 77 sandar di pelabuhan Seba usai melakukan perjalanan dari pelabuhan Tenau Kupang.
Saat bocah itu terjatuh ke laut dan sulit berenang para penumpang di sekitar pelabuhan pun panik dan berusaha mencari pertolongan. Beruntung ada Bripka Sukirman yang berada di dekat pelabuhan itu dan sedang bertugas.
Dalam kejadian tersebut korban mengalami luka ringan yakni mengalami luka lecet di bagi tangan kanan dan bahu kiri,” imbuh Kabid Humas.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Bripka Sukirman, korban dalam keadaan sehat tanpa ada gangguan kesehatan lalu diserahkan kepada orangtuanya untuk dibawa pulang ke kediamannya di Desa Raemedia.
Kejadian penyelamatan terhadap bocah ini bukan baru pertama kali dilakukan oleh anggota polisi di daerah itu, sedikitnya sudah dua kali. Sebelumnya pada awal Januari lalu aksi heroik anggota Polsek Sabu Barat, Brigpol Alfred Nikodemus yang berhasil menyelamatkan seorang balita sembilan bulan yang terjatuh dari kapal yang sama.
Akibat aksi heroiknya tersebut anggota polisi itu diberikan penghargaan oleh Kapolda NTT Irjen Pol Hamidin di Kupang belum lama ini.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Johannes Bangun kepada wartawan di Kupang, Senin, mengatakan bahwa kejadian ini bermula saat bocah yang bernama Axel Djingkan saat turun dari kapal tak hati-hati karena sambil memainkan telepon genggamnya.
"Karena tak hati-hati bocah itu kemudian jatuh ke laut dan karena tak bisa berenang Bripka Sukirman langsung terjun ke laut untuk menyelamatkan korban dengan dibantu oleh seorang pria yang juga menyusul terjun ke laut," kata dia.
Ia menjelaskan kejadian proses penyelamatan oleh seorang anggota polisi itu terjadi pada Ahad (2/1) malam pukul 20.00 wita waktu setempat setelah kapal cepat Cantika 77 sandar di pelabuhan Seba usai melakukan perjalanan dari pelabuhan Tenau Kupang.
Saat bocah itu terjatuh ke laut dan sulit berenang para penumpang di sekitar pelabuhan pun panik dan berusaha mencari pertolongan. Beruntung ada Bripka Sukirman yang berada di dekat pelabuhan itu dan sedang bertugas.
Dalam kejadian tersebut korban mengalami luka ringan yakni mengalami luka lecet di bagi tangan kanan dan bahu kiri,” imbuh Kabid Humas.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Bripka Sukirman, korban dalam keadaan sehat tanpa ada gangguan kesehatan lalu diserahkan kepada orangtuanya untuk dibawa pulang ke kediamannya di Desa Raemedia.
Kejadian penyelamatan terhadap bocah ini bukan baru pertama kali dilakukan oleh anggota polisi di daerah itu, sedikitnya sudah dua kali. Sebelumnya pada awal Januari lalu aksi heroik anggota Polsek Sabu Barat, Brigpol Alfred Nikodemus yang berhasil menyelamatkan seorang balita sembilan bulan yang terjatuh dari kapal yang sama.
Akibat aksi heroiknya tersebut anggota polisi itu diberikan penghargaan oleh Kapolda NTT Irjen Pol Hamidin di Kupang belum lama ini.*
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020