Kepala BMKG Provinsi Bengkulu, Kukuh Ribudiyanto mengatakan, stasiun geofisika Kepahiang mencatat telah terjadi 81 kali gempa di Provinsi Bengkulu selama Januari 2020 dan diprediksi akan kembali terjadi di Februari ini.

Kata Kukuh, Provinsi Bengkulu masuk dalam daftar 8 kluster zona aktif gempa, hal ini disebabkan adanya jalur subduksi yang mempertemukan lembang eurasia dan lempeng indo australia di laut Bengkulu. Sedangkan di daratan, terdapat sesar atau patahan sumatera. Sejauh ini terdapat 3 segmen sesar atau patahan sumatera di Bengkulu.

"Ativitas gempa-gempa kecil atau zona aktif yang ada pada bulan Januari 2020 ini bisa jadi sampai bulan Februari masih ada, tetapi bisa jadi ada kluster yang berubah tidak aktif atau bergeser ke zona lain," kata Kukuh dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Senin (3/2).

Kukuh menjelaskan, 8 kluster zona aktif gempa ini meliputi daerah Nias, Simeulue, Bengkulu, Jawa Barat, Bali, Lombok, Sumba, Gorontalo, Laut Maluku, Ambon, Banda dan Mamberamo Papua.

Dari kluster aktivitas gempa ini dapat diketahui adanya zona aktif yang masih bertahan seperti di Lombok, Ambon, dan Mamberamo. Namun demikian ada juga zona aktif yang cepat berakhir tanpa terjadi gempa kuat.

"Pergeseran zona aktif dari waktu ke waktu adalah dinamika aktivitas gempa tektonik di Indonesia. 

Ini wajar karena wilayah kita memiliki sumber gempa yang banyak," jelas Kukuh.

Dijelaskan Kukuh, aktivitas gempa ini terjadi bukan karena cuaca panas atau cuaca ekstrem yang melanda Provinsi Bengkulu akhir-akhir ini. Aktivitas gempa ini terjadi karena adanya pergerakan lempeng dipermukaan bumi, sedangkan cuaca ekstrem datangnya dari atmosfer sehingga tidak ada kaitannya.

Kendati BMKG memprediksi akan terjadi gempa di wilayah Bengkulu pada Februari ini, Kukuh mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tetap waspada. 

"Kita mencatat terjadi gempa pada Sabtu sore dengan kekuatan 4,9 magnitudo di Kabupaten Mukomuko yang berpusat di 30 kilometer di barat daya Mukomuko. Kami imbau juga masyarakat jangan panik namun harus tetap waspada," imbau Kukuh.

BMKG Bengkulu memprediksi dalam 3 hari kedepan akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga deras untuk wilayah Kota Bengkulu, namun hujan ini hanya hujan lokal dan tidak menyeluruh.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020