Pihak Kepolisian Resor Rejang Lebong, Polda Bengkulu meminta warga daerah itu untuk mewaspadai tindak penipuan melalui telepon menjelang pergantian kepala kepolisian resor setempat.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika di Mapolres Rejang Lebong, Rabu, mengatakan kalangan masyarakat setempat harus waspada dengan adanya modus penipuan yang kerap dilakukan oleh orang tidak bertanggungjawab menjelang pergantian seorang kepala kepolisian.

"Karena moment pergantian kepala polres ini sering dimanfaatkan orang untuk mencari keuntungan, untuk itu kepada para kepala OPD, camat, lurah dan para ASN di Kabuaten Rejang Lebong harus mewaspadainya," ujar dia.

Kalangan masyarakat Rejang Lebong kata dia, jika menerima telepon dari seseorang yang mengatasnamakan Kapolres Rejang Lebong atau oknum yang mengaku anggota Polres Rejang Lebong untuk meminta sejumlah uang dengan alasan diperintahkan kapolres agar melaporkannya hal itu ke Polres Rejang Lebong.

"Selain itu kalangan masyarakat yang menerima telepon ini juga bisa melaporkannya ke nomor handphone saya 081316885254," tambah dia.

Sementara itu, jabatan Kapolres Rejang Lebong saat ini kata dia, akan diserahterimakan ke ABKP Dheny Budhiono yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit II Direskrimum Polda Kepulauan Bangka Belitung, sedangkan dirinya akan menduduki jabatan baru sebagai Kasubbagpamkol Yanma Polri.

"Untuk Kapolres Rejang Lebong yang baru nanti, mungkin yang harus menjadi perhatian adalah pengamanan pelaksanaan Pilkades serentak yang akan digelar 20 Februari nanti serta Pilkada 2020," terang dia.

Sedangkan untuk Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel kata AKBP Jeki Rahmat Mustika yang memimpin Polres Rejang Lebong selama 15 bulan tersebut saat ini kondisinya mulai aman.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020