Puluhan aktivis yang bergabung dalam Teater Pakur mengadakan teatrikal dan menambal jalan berlubang di Jalan Hibrida Kota Bengkulu sebagai aksi menuntut perbaikan jalan rusak di Provinsi Bengkulu yang telah memakan korban.

"Ini adalah rangkaian kegiatan Pakur yang mengadakan kegiatan Maret mendatang, yang mana temanya tentang korupsi jadi kita lihat jalan banyak berlobang jadi kita kaitkan dengan korupsi," kata Pengurus Teater Pakur, Zuan Zhulian di sela aksi, Jumat siang.

Ia mengatakan dalam proyek jalan juga bermasalah dengan perizinan dimana truk batubara bisa melewati jalan Kota Bengkulu dengan bebas.

Dalam aksi ini para seniman mengusung tema buaya aspal sebagai sindiran bagi koruptor yang kerap mempermainkan proyek jalan.
 
Ketua Teater Pakur, Swend Dewa mangatakan aksi ini untuk menggugat pemerintah agar menanggapi dan memperbaiki jalan yang membahayakan keselamatan pengendara.

Dalam aksi ini ini para peserta melakukan penyemenan jalan yang berlobang di dua titik karena menurut keterangan warga setempat, di lokasi itu sering terjadi kecelakaan.

Pewarta: Gogo Priogo

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020