Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah kembali terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu periode 2020-2025 dalam Musyawarah Daerah ke-X yang digelar, Jumat (28/2).
Sekretaris steering committee (SC) Musda Hendrik Alzen mengatakan, Rohidin terpilih secara aklamasi setelah dua bakal calon lainnya yakni Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi dan anggota DPRD Provinsi Bengkulu Imron Rosyadi tidak mengembalikan berkas pencalonan.
"Iya terpilih secara aklamasi, dua bakal calon lainnya pak Hijazi dan pak Imron tidak mengembalikan berkas jadi otomatis gugur. Hanya ada satu calon dan ditetapkan sebagai ketua terpilih," kata Hendrik di Bengkulu, Jumat.
Hendrik menjelaskan, seluruh pemilik suara dalam Musda ke-X DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu sepakat Rohidin ditetapkan sebagai ketua terpilih. Total ada 16 pemilik suara diantaranya 10 DPD Partai Golkar tingkat kabupaten dan kota, organisasi yang didirikan dan mendirikan Partai Golkar, organisasi sayap, Dewan Pertimbangan dan DPP Partai Golkar.
Sebelumnya, dalam pencalonannya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu ini Rohidin baru mengantongi 14 dukungan dari pemilik suara. Ada satu DPD Partai Golkar tingkat kabupaten yakni DPD Partai Golkar Kabupaten Rejang Lebong yang belum memberikan dukungan.
Namun ketika Musda, menurut Hendrik, DPD Partai Golkar Kabupaten Rejang Lebong ikut mendukung Rohidin untuk kembali menahkodai partai berlambang pohon beringin ini.
Kata Hendrik, setelah menerima laporan pertanggungjawaban ketua dan pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu periode sebelumnya, peserta Musda kemudian langsung bersepakat untuk menyatakan dukungan terhadap Rohidin untuk melanjutkan kepemimpinan di Partai Golkar.
"Waktu dilaporan pertanggungjawaban seluruh peserta menerima laporan itu, mereka juga menyampaikan mendukung kembali pak Rohidin untuk periode berikutnya. Seluruh peserta termasuk Rejang Lebong. Jadi semuanya bulat mendukung pak Rohidin," jelas Hendrik.
Hendrik menambahkan, setelah terpilih maka Rohidin sebagai ketua terpilih akan membentuk tim formatur untuk menyusun komposisi kepengurusan DPD Partai Golkar Periode 2020-2025.
Musda ke-X DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu ini dibuka secara langsung oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Roem Kono. Kehadirannya ke Provinsi Bengkulu tidak hannya untuk membuka pelaksanaan Musda tetapi juga melantik kepengurusan Ormas MKGR yang dipimpin oleh Syamsu Amanah.
Selain itu, sebelum pelaksanaan Musda, salah satu organisasi sayap Partai Golkar tingkat provinsi yakni Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI) juga menggelar musda dan pelantikan ketua terpilih.
"Sebelumnya saya ucapkan selamat kepada suadara Yudi Harzan yang terpilih secara aklamasi dalam Musda sebagai Ketua DPD AMPI Provinsi Bengkulu. Karena Beliau ini masih terbilang muda, jadi saya yakin jika Beliau bisa menggerakkan pemuda Bengkulu untuk berperan dalam membangun daerah." kata Ketua Umum DPP AMPI, Dito Ariotedjo.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Sekretaris steering committee (SC) Musda Hendrik Alzen mengatakan, Rohidin terpilih secara aklamasi setelah dua bakal calon lainnya yakni Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi dan anggota DPRD Provinsi Bengkulu Imron Rosyadi tidak mengembalikan berkas pencalonan.
"Iya terpilih secara aklamasi, dua bakal calon lainnya pak Hijazi dan pak Imron tidak mengembalikan berkas jadi otomatis gugur. Hanya ada satu calon dan ditetapkan sebagai ketua terpilih," kata Hendrik di Bengkulu, Jumat.
Hendrik menjelaskan, seluruh pemilik suara dalam Musda ke-X DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu sepakat Rohidin ditetapkan sebagai ketua terpilih. Total ada 16 pemilik suara diantaranya 10 DPD Partai Golkar tingkat kabupaten dan kota, organisasi yang didirikan dan mendirikan Partai Golkar, organisasi sayap, Dewan Pertimbangan dan DPP Partai Golkar.
Sebelumnya, dalam pencalonannya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu ini Rohidin baru mengantongi 14 dukungan dari pemilik suara. Ada satu DPD Partai Golkar tingkat kabupaten yakni DPD Partai Golkar Kabupaten Rejang Lebong yang belum memberikan dukungan.
Namun ketika Musda, menurut Hendrik, DPD Partai Golkar Kabupaten Rejang Lebong ikut mendukung Rohidin untuk kembali menahkodai partai berlambang pohon beringin ini.
Kata Hendrik, setelah menerima laporan pertanggungjawaban ketua dan pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu periode sebelumnya, peserta Musda kemudian langsung bersepakat untuk menyatakan dukungan terhadap Rohidin untuk melanjutkan kepemimpinan di Partai Golkar.
"Waktu dilaporan pertanggungjawaban seluruh peserta menerima laporan itu, mereka juga menyampaikan mendukung kembali pak Rohidin untuk periode berikutnya. Seluruh peserta termasuk Rejang Lebong. Jadi semuanya bulat mendukung pak Rohidin," jelas Hendrik.
Hendrik menambahkan, setelah terpilih maka Rohidin sebagai ketua terpilih akan membentuk tim formatur untuk menyusun komposisi kepengurusan DPD Partai Golkar Periode 2020-2025.
Musda ke-X DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu ini dibuka secara langsung oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Roem Kono. Kehadirannya ke Provinsi Bengkulu tidak hannya untuk membuka pelaksanaan Musda tetapi juga melantik kepengurusan Ormas MKGR yang dipimpin oleh Syamsu Amanah.
Selain itu, sebelum pelaksanaan Musda, salah satu organisasi sayap Partai Golkar tingkat provinsi yakni Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI) juga menggelar musda dan pelantikan ketua terpilih.
"Sebelumnya saya ucapkan selamat kepada suadara Yudi Harzan yang terpilih secara aklamasi dalam Musda sebagai Ketua DPD AMPI Provinsi Bengkulu. Karena Beliau ini masih terbilang muda, jadi saya yakin jika Beliau bisa menggerakkan pemuda Bengkulu untuk berperan dalam membangun daerah." kata Ketua Umum DPP AMPI, Dito Ariotedjo.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020