Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan segera menyeleksi sejumlah sekolah untuk diusulkan sebagai calon penerima sarana mandi, cuci dan kakus dari pemerintah setempat.
“Kami akan segera menyeleksi sekolahnya setelah ada usulan pembangunan sarana MCK dari sekolah di daerah ini,” kata Kabid Pengembangan Kawasan dan Permukiman Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Mukomuko Dedi Ramadhan dalam keterangannya di Mukomuko.
Pemerintah setempat melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman tahun ini kembali memogramkan pembangunan sebanyak tiga sarana MCK sekolah yang bersumber dari APBD.
Anggaran pembangunan setiap unit sarana MCK dari sebanyak tiga unit sarana MCK di tiga sekolah mulai dari lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah pertama di daerah ini sebesar Rp167 juta.
Dari sebanyak tiga sekolah di daerah ini yang akan menjadi sasaran kegiatan pembangunan sarana MCK tahun ini, ia mengatakan, sampai sekarang baru satu sekolah yang ditetapkan yakni PAUD di Desa Agung Jaya.
Sedangkan penetapan dua lokasi sekolah di Desa Bandar Jaya dan Ranah Karya sebagai penerima bantuan bangunan sarana MCK, ia mengatakan, instansinya masih menunggu proposal usulan dari sekolah ini.
Kemudian instansinya melakukan seleksi dan melakukan survei ke sekolah untuk memastikan sekolah ini layak tidak layak menerima sarana MCK berdasarkan penilaian sekolah ini ada atau belum memiliki MCK.
“Bisa saja sekolah yang mengusulkan sarana MCK ini sudah memiliki MCK, tetapi sarana untuk tempat membuang air kecil dan tinja ini tidak layak lagi karena bangunannya sudah rusak karena usia,” ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah memberikan bantuan bangunan sarana MCK ini kepada sekolah yang layak menerimanya seperti sekolah yang belum sama sekali memiliki MCK dan sekolah yang sudah memiliki MCK tetapi dalam kondisi rusak sehingga tidak bisa digunakan lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
“Kami akan segera menyeleksi sekolahnya setelah ada usulan pembangunan sarana MCK dari sekolah di daerah ini,” kata Kabid Pengembangan Kawasan dan Permukiman Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Mukomuko Dedi Ramadhan dalam keterangannya di Mukomuko.
Pemerintah setempat melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman tahun ini kembali memogramkan pembangunan sebanyak tiga sarana MCK sekolah yang bersumber dari APBD.
Anggaran pembangunan setiap unit sarana MCK dari sebanyak tiga unit sarana MCK di tiga sekolah mulai dari lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah pertama di daerah ini sebesar Rp167 juta.
Dari sebanyak tiga sekolah di daerah ini yang akan menjadi sasaran kegiatan pembangunan sarana MCK tahun ini, ia mengatakan, sampai sekarang baru satu sekolah yang ditetapkan yakni PAUD di Desa Agung Jaya.
Sedangkan penetapan dua lokasi sekolah di Desa Bandar Jaya dan Ranah Karya sebagai penerima bantuan bangunan sarana MCK, ia mengatakan, instansinya masih menunggu proposal usulan dari sekolah ini.
Kemudian instansinya melakukan seleksi dan melakukan survei ke sekolah untuk memastikan sekolah ini layak tidak layak menerima sarana MCK berdasarkan penilaian sekolah ini ada atau belum memiliki MCK.
“Bisa saja sekolah yang mengusulkan sarana MCK ini sudah memiliki MCK, tetapi sarana untuk tempat membuang air kecil dan tinja ini tidak layak lagi karena bangunannya sudah rusak karena usia,” ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah memberikan bantuan bangunan sarana MCK ini kepada sekolah yang layak menerimanya seperti sekolah yang belum sama sekali memiliki MCK dan sekolah yang sudah memiliki MCK tetapi dalam kondisi rusak sehingga tidak bisa digunakan lagi.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020