Aksi pencurian sepeda motor di dalam rumah maupun di sejumlah fasilitas umum dan pasar tradisional di Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak beberapa bulan terakhir ini mulai marak sehingga meresahkan warga setempat.
“Kami mendapat laporan dari warga sebanyak empat sepeda motor yang dicuri, yakni satu unit milik warga Desa Pauh Terenjah, dua motor di Desa Lubuk Sanai dan beberapa hari yang lalu terjadi lagi pencurian sepeda motor di pasar pagi Desa Lubuk Sanai, motor milik warga Desa Rawa Mulya,” kata Camat XIV Koto Suyitno dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat.
Sepengetahuannya, kata dia, sebanyak empat kejadian pencurian sepeda motor di wilayah Kecamatan XIV Koto tersebut telah dilaporkan kepada aparat kepolisian setempat.
Terkait dengan maraknya kejadian pencurian sepeda motor di wilayah ini, dia mengimbau kepada warga masyarakat di wilayahnya agar mengaktifkan kembali pos keamanan lingkungan sekitar.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat di wilayah ini agar mengaktifkan kembali poskamling sehingga keamanan dan kenyamanan masyarakat lebih terjaga dengan baik,” ujarnya.
Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Andy Arisandi melalui Kasat Reskrim AKP Ahmad Musrin Muzni membenarkan dugaan pencurian sepeda motor di Kecamatan XIV Koto.
Ia mengatakan, pihaknya sampai sekarang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan kejadian pencurian beberapa sepeda motor di wilayah Kecamatan XIV Koto.
“Saat ini tengah melakukan penyelidikan. Pencurian sepeda motor yang dilaporkan kepada polisi hanya dua kejadian yakni di pasar pagi Desa Lubuk Sanai Kecamatan XIV koto. Kedua pelapor ini yakni Samidi (50), warga Desa Lubuk Sanai II dan laporan kedua kejadian pencurian sepeda motor tanggal 26 Februari 2020 sekitar Pukul 23.00 WIB di kediaman korban dan Slamet Riyadi (30), warga Desa Rawa Mulya,” ujarnya.
Selain itu, katanya, kejadian pencurian sepeda motor tanggal 3 Februari 2020 sekitar pukul 06.20 WIB di sekitar parkiran pasar pagi Desa Lubuk Sanai I, Kecamatan XIV Koto.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
“Kami mendapat laporan dari warga sebanyak empat sepeda motor yang dicuri, yakni satu unit milik warga Desa Pauh Terenjah, dua motor di Desa Lubuk Sanai dan beberapa hari yang lalu terjadi lagi pencurian sepeda motor di pasar pagi Desa Lubuk Sanai, motor milik warga Desa Rawa Mulya,” kata Camat XIV Koto Suyitno dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat.
Sepengetahuannya, kata dia, sebanyak empat kejadian pencurian sepeda motor di wilayah Kecamatan XIV Koto tersebut telah dilaporkan kepada aparat kepolisian setempat.
Terkait dengan maraknya kejadian pencurian sepeda motor di wilayah ini, dia mengimbau kepada warga masyarakat di wilayahnya agar mengaktifkan kembali pos keamanan lingkungan sekitar.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat di wilayah ini agar mengaktifkan kembali poskamling sehingga keamanan dan kenyamanan masyarakat lebih terjaga dengan baik,” ujarnya.
Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Andy Arisandi melalui Kasat Reskrim AKP Ahmad Musrin Muzni membenarkan dugaan pencurian sepeda motor di Kecamatan XIV Koto.
Ia mengatakan, pihaknya sampai sekarang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan kejadian pencurian beberapa sepeda motor di wilayah Kecamatan XIV Koto.
“Saat ini tengah melakukan penyelidikan. Pencurian sepeda motor yang dilaporkan kepada polisi hanya dua kejadian yakni di pasar pagi Desa Lubuk Sanai Kecamatan XIV koto. Kedua pelapor ini yakni Samidi (50), warga Desa Lubuk Sanai II dan laporan kedua kejadian pencurian sepeda motor tanggal 26 Februari 2020 sekitar Pukul 23.00 WIB di kediaman korban dan Slamet Riyadi (30), warga Desa Rawa Mulya,” ujarnya.
Selain itu, katanya, kejadian pencurian sepeda motor tanggal 3 Februari 2020 sekitar pukul 06.20 WIB di sekitar parkiran pasar pagi Desa Lubuk Sanai I, Kecamatan XIV Koto.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020