Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko memastikan tahun ini tidak ada alokasi anggaran khusus pembelian benih padi gogo untuk sawah tadah hujan milik petani setempat.

“Tahun ini tidak ada alokasi anggaran dan bantuan benih padi gogo untuk sawah tadah hujan milik petani setempat dari Pemerintah Pusat,” kata Kepala Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sugiyanto di Mukomuko, Minggu.

Bahwa tahun ini tidak hanya alokasi anggaran untuk pembelian benih padi gogo saja yang tidak ada, termasuk alokasi anggaran pembelian benih cabai merah untuk petani setempat.

Instansinya telah mengusulkan seluas 500 hektare sawah tadah hujan milik petani yang tersebar di sejumlah wilayah di daerah ini sebagai calon menerima bantuan benih padi gogo dari pemerintah.

Menurutnya, alokasi anggaran untuk pembelian benih padi gogo untuk sawah tadah hujan milik petani pada 2020 tidak ada karena diduga adanya pengurangan anggaran untuk itu dari pemerintah pusat.

Ia menyatakan, pemerintah pusat Tahun 2019 mengalokasikan anggaran untuk pembelian benih padi gogo untuk sawah tadah hujan seluas 467 hektare milik kelompok tani di daerah ini.

Namun kalangan petani sawah tadah hujan di wilayah ini belum bersedia menerima bantuan benih padi gogo tersebut karena tidak sesuai dengan usulan yakni varietas benih padi jenis inpago.

Petani di wilayah ini tidak bersedia menerima bantuam benih padi gogo diluar varietas inpago karena petani sudah pernah mencobanya tahun 2018 menanam benih padi gogo tidak berhasil, makanya petani tidak mau mengulanginya lagi, katanya.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020