Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Manajemen PDAM Tirta Selagan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Senin, memaparkan sejumlah program kerja perusahaan itu guna mengatasi air asin di Kecamatan Kota Mukomuko.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PDAM Tirta Selagan Husni Thamrin di Mukomuko, Senin mengatakan, langkah yang dilakukan perusahaan itu agar air asin tidak asin di Kecamatan Kota Mukomuko, dengan mengatur keluar masuk air dari dan kepada pelanggan.

Kondisi pengaturan air dalam instalasi pengolahan air (IPA) itu dilakukan kata dia, ketika kondisi cuaca di daerah itu memasuki musim panas.

"Kalau cuaca musim hujan sekarang ini tidak perlu ada pengaturan itu karena air tidak asin," katanya.

Selain pengaturan waktu agar air tidak asin, kata dia, program jangka panjang perusahaan itu dengan memindahkan pompa "intake" yang ada saat ini ke lokasi yang lebih tinggi atau hulu Sungai Selagan.

Terkait lokasi pemindahannya, lanjutnya, harus melalui tahapan survei yang dilakukan oleh konsultan.

"Harus ada survei dahulu guna menentukan lokasi pemindahannya dan survei itu dilakukan oleh konsultan," tambahnya.

Jika jadi pemindahan, maka tidak hanya air asin saja yang teratasi tetapi biaya operasional pompa akan berkurang karena dengan lokasi pemindahan yang tinggi PDAM tidak perlu lagi menggunakan jaringan listrik.

"Kalau lokasi pemindahannya tinggi maka PDAM dalam menyalurkan air pakai gravitasi tanpa listrik lagi," katanya.

Selain mengatasi air asin, direksi PDAM menyatakan perlu ada peningkatan kapasitas pompa PDAM di Kecamatan Kota Mukomuko karena pompa lama dengan kapasitas 10 liter per detik yang mulai beroperasi tahun 1982, sulit menyalurkan air kepada sebanyak 716 pelanggannya.

"Kalau hitungan kami dengan kapasitas itu dan sekarang kapasitas itu telah turun karena pompa beroperasi sejak lama, hanya mampu menyalurkan air untuk 500 pelanggan," katanya.

Jadi kapasitas yang mampu untuk menyalurkan air terutama bagi pelanggan di Kecamatan Kota Mukomuko 30 liter per detik.(ant)

Pewarta:

Editor : Ferri Aryanto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013