Dara asal Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu Elis Widayanti (19) terancam gagal mengikuti ajang pemilihan putra-putri tari Indonesia 2020 di Jakarta pada 11 April mendatang karena terkendala biaya.

Elis terpilih mewakili Provinsi Bengkulu dalam ajang bergengsi yang bakal digelar di wisma Kementerian Pemuda dan Olahraga ini setelah lolos dalam serangkaian tes yang dilakukan panitia secara online, mulai dari seleksi administrasi, wawancara hingga seleksi bakat menari. Elis mengirimkan video saat ia menari membawakan tari tradisional Bengkulu.

"Dari Bengkulu yang lolos seleksi hanya saya sendiri, sedangkan untuk puteranya tidak lolos. Dari pihak yayasan penyelenggara cuma menanggung biaya selama karantina di Depok dari tanggal 9 hingga 12 April, sedangkan biaya keberangkatan serta pakaian harus ditanggung sendiri," kata Elis di Bengkulu, Jumat (13/3).
 
Elis Widayanti. (Foto Antarabengkulu.com)

Elis mengaku ia telah berupaya menggalang dana agar bisa ikut mewakili Provinsi Bengkulu dalam ajang tersebut, termasuk mengajukan proposal ke Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah dan Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pariwisata. 

Hanya saja upaya ini menemui jalan buntu, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah dan Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu mengaku sama-sama tak memiliki dana untuk memberangkatkan Elis.

"Saya terkendala dana untuk berangkat belum ada. Sebelumnya sudah mengajukan proposal di Pemda Benteng dan Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, namun mereka bilang tidak punya biaya untuk memberangkatkan saya," sesal Elis.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Irsan Setiawan mengatakan, pihaknya bukan tidak mau membantu tetapi kegiatan seperti seni tari dan kebudayaan bukan lagi tanggung jawab mereka melainkan tanggung jawab Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu 

"Jadi kalau tari, lagu daerah dan kesenian tidak lagi Dispar tetapi Dikbud. Bukan kita tidak ingin membantu. Memang ada ajang-ajang pemilihan seperti itu dibawah naungan kita, seperti pemilihan Bujang-Gadis Bengkulu, Pemilihan Puteri Indonesia dan Pemilihan Puteri Pariwisata itu masuk ke Dispar," jelas Irsan.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020