Walikota Bengkulu Helmi Hasan mengeluarkan kebijakan meliburkan sekolah mulai dari Paud, TK, SD dan SMP di Kota Bengkulu selama 14 hari terhitung Senin (16/3), hal ini dilakukan guna mengantisipasi penyebaran virus corona baru atau Covid-19.

Baca juga: Dua pelajar Rejang Lebong jadi korban perampokan di kawasan Bendungan Trokon Musi Kejalo

"Bukan berarti berhenti belajar, belajarnya harus tetap, kan bisa diberikan tugas-tugas, diberikan materi pelajaran agar tetap dipelajari di rumah. Guru juga bisa mengontrol siswa melalui media seperti handphone. Alat komunikasi sekarang sudah canggih, jadi tidak harus bertemu," kata Helmi di Bengkulu, Minggu (15/3).

Baca juga: Cegah Covid-19, Gubernur Bengkulu tutup anjungan di TMII

Selain itu, Helmi juga mengajak pihak SMA sederajat dan universitas atau sekolah tinggi yang ada di Kota Bengkulu juga memberlakukan kebijakan ini ditempat masing-masing.

Selain meliburkan sekolah, Pemerintah Kota Bengkulu juga mengeluarkan kebijakan lainnya guna mengantisipasi virus yang telah ditetapkan menjadi wabah pandemi global oleh organisasi kesehatan dunia atau WHO ini.

Baca juga: Antisipasi penyebaran Corona Rejang Lebong liburkan anak sekolah

Kebijakan tersebut diantaranya membatalkan sejumlah rangkaian kegiatan peringatan hari ulang tahun atau HUT Kota Bengkulu ke-301 yang jatuh pada 17 Maret mendatang.

Melarang pejabat Pemerintah Kota Bengkulu untuk sementara waktu melakukan perjalanan dinas ke luar kota, kecuali dalam kondisi darurat dan penting. 

Menghindari berjabat tangan, berpelukan dan cium pipi saat bertemu seseorang. Helmi mengajak cara bersalaman diganti dengan salam hidayah atau salam dengan tidak bersentuhan.

Baca juga: Cegah corona, besok ASN bekerja dari rumah

Selain itu, para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu untuk sementara waktu mengganti cara absensi harian dengan cara manual dan tidak menggunakan finger print.

Helmi juga mewajibkan penyedia layanan publik seperti bank dan tempat berbelanja agar menyediakan cairan antiseptik untuk mencuci tangan. 

Helmi meminta dilakukan peningkatan pelayanan kesehatan di Bandara Fatmawati Soekarno dan seluruh pintu masuk dan keluar Kota Bengkulu.

Helmi meminta masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, terutama makan dengan gizi seimbang serta makan makanan yang dimasak sempurna dan jangan makan daging dari hewan yang berpotensi menularkan.

Rajin olahraga, istirahat yang cukup, jaga kebersihan lingkungan dan rumah ibadah, tidak merokok dan minuman keras, minum air mineral delapan gelas sehari.

"Bila demam dan sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan, Puskesmas dan rumah sakit terdekat. Cuci tangan pakai sabun setiap hari, gunakan masker bila batik atau tutup mulut dengan lengan bagian dalam dan jangan lupa berdoa kepada tuhan yang maha esa," papar Helmi.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020