Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyiapkan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk penanggulangan penyebaran wabah virus Corona atau COVID-19 di wilayah itu.
Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi di sela-sela kegiatan penyemprotan disifektan massal di kantor Public Safety Centre (PSC) 119 Rejang Lebong, Senin, mengatakan penyiapan anggaran sebesar Rp10 miliar tersebut sebagai bentuk keseriusan daerah itu dalam upaya mengantisipasi masuk virus corona ke wilayah yang dipimpinnya itu.
"Kami sudah menyiapkan dana sebesar Rp10 miliar untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, di luar dana desa yang diarahkan menteri keuangan untuk penanggulangan COVID-19," ujar dia.
Penanggulangan virus yang mematikan tersebut tambah dia, harus dilakukan secara serius, penanganannya harus dilakukan secara bersama-sama secara masif baik oleh TNI/Polri, organisasi kemasyarakatan dan relawan-relawan yang ada di daerah itu.
Pemkab Rejang Lebong kata dia, selain melakukan upaya penyemprotan disifektan massal juga sudah menyiapkan ruang isolasi di Rumah Sakit Jalur Dua, dan Rumah Sakit PMI di Desa Dataran Tapus, Kecamatan Kecamatan Bermani Ulu Raya.
Dijelaskan dia, pihaknya berencana akan memasang tanda khusus di rumah warga yang dinyatakan masuk dalam Orang Dalam Pemantauan (ODP), jika yang bersangkutan ini masih keluar rumah maka akan langsung dimasukkan dalam ruang isolasi, karena warga yang dinyatakan ODP ini diminta untuk mengisolasi diri di rumahnya masing-masing.
Sementara itu, Dandim 0409/Rejang Lebong Letkol Inf Sigit Purwoko yang hadir dalam kegiatan itu mengajak kalangan masyarakat Rejang Lebong untuk selalu waspada dan mendengarkan himbauan yang dilakukan pemerintah untuk membatasi aktivitas sosial di luar rumah.
"Langkah yang dilakukan Kodim 0409/Rejang Lebong saat ini sudah menyeterilkan pekantoran mulai dari Koramil hingga ke Makodim termasuk juga asrama TNI, selanjutnya tergabung dengan gugus tugas penanggulangan COVID-19 dinas/instansi terkait," terangnya.
Kegiatan penyemprotan disifektan massal yang dilaksanakan di Kabupaten Rejang Lebong ini terlaksana berkat kerjasama Forum Jurnalis Rejang Lebong (FJRL) dengan dinas kesehatan setempat yang didukung oleh PMI, BPBD dan beberapa OPD lainnya serta komunitas ojek daring.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi di sela-sela kegiatan penyemprotan disifektan massal di kantor Public Safety Centre (PSC) 119 Rejang Lebong, Senin, mengatakan penyiapan anggaran sebesar Rp10 miliar tersebut sebagai bentuk keseriusan daerah itu dalam upaya mengantisipasi masuk virus corona ke wilayah yang dipimpinnya itu.
"Kami sudah menyiapkan dana sebesar Rp10 miliar untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, di luar dana desa yang diarahkan menteri keuangan untuk penanggulangan COVID-19," ujar dia.
Penanggulangan virus yang mematikan tersebut tambah dia, harus dilakukan secara serius, penanganannya harus dilakukan secara bersama-sama secara masif baik oleh TNI/Polri, organisasi kemasyarakatan dan relawan-relawan yang ada di daerah itu.
Pemkab Rejang Lebong kata dia, selain melakukan upaya penyemprotan disifektan massal juga sudah menyiapkan ruang isolasi di Rumah Sakit Jalur Dua, dan Rumah Sakit PMI di Desa Dataran Tapus, Kecamatan Kecamatan Bermani Ulu Raya.
Dijelaskan dia, pihaknya berencana akan memasang tanda khusus di rumah warga yang dinyatakan masuk dalam Orang Dalam Pemantauan (ODP), jika yang bersangkutan ini masih keluar rumah maka akan langsung dimasukkan dalam ruang isolasi, karena warga yang dinyatakan ODP ini diminta untuk mengisolasi diri di rumahnya masing-masing.
Sementara itu, Dandim 0409/Rejang Lebong Letkol Inf Sigit Purwoko yang hadir dalam kegiatan itu mengajak kalangan masyarakat Rejang Lebong untuk selalu waspada dan mendengarkan himbauan yang dilakukan pemerintah untuk membatasi aktivitas sosial di luar rumah.
"Langkah yang dilakukan Kodim 0409/Rejang Lebong saat ini sudah menyeterilkan pekantoran mulai dari Koramil hingga ke Makodim termasuk juga asrama TNI, selanjutnya tergabung dengan gugus tugas penanggulangan COVID-19 dinas/instansi terkait," terangnya.
Kegiatan penyemprotan disifektan massal yang dilaksanakan di Kabupaten Rejang Lebong ini terlaksana berkat kerjasama Forum Jurnalis Rejang Lebong (FJRL) dengan dinas kesehatan setempat yang didukung oleh PMI, BPBD dan beberapa OPD lainnya serta komunitas ojek daring.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020