Musi Rawas (ANTARA Bengkulu) - Perpanjangan landasan pacu Bandara Silampari Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, dari 1.350 menjadi 2.100 meter selesai dikerjakan dan siap untuk pendaratan pesawat boeing, kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Musi Rawas Ari Narsa.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan dilakukan uji coba penerbangan pesawat jenis boeing 737-200 dengan kapasitas 125 penumpang," katanya di Musi Rawas, Senin.

Pengerjaan perpanjangan landasan pacu bandara di daerah tersebut kata dia, dilanjutkan dengan pembangunan terminal penumpang, perlengkapan sarana dan prasarana pendukung, sejak 2010, dengan pembiayaan dari APBN, APBD Provinsi Sumsel, APBD Musi Rawas, serta bantuan daerah tetangga, seperti Pemkot Lubuklinggau dan Kabupaten Empat Lawang, yang menelan dana Rp100 miliar.

Sebelum dilakukan perpanjangan landasan pacu, kata dia, bandara itu sudah difungsikan terhitung sejak 2011 guna melayani penerbangan reguler Lubuklinggau-Jakarta (PP) tiga kali dalam seminggu, yakni Senin, Rabu dan Jumat.

Penerbangan itu dilayani oleh maskapai Komala Tri Varia dengan jenis pesawat BAE 146-200 berkapasitas 86 penumpang.

Ia menjelaskan untuk melayani penerbangan reguler, pihaknya saat ini sudah melakukan penjajakan dengan sejumlah maskapai domestik, di antaranya Mandala Airlines dan Sriwijaya Airlines.

Sejumlah maskapai penerbangan diharapkan mengoperasikan pesawat mereka di Bandara Silampari.

Pemkab Musi Rawas juga sudah mengurus izin uji coba landasan kepada Kemenhub dengan harapan dapat meyakinkan pengelola maskapai yang akan mengoperasikan pesawatnya di bandara itu.

"Sehingga nantinya bisa melayani jasa penerbangan yang dapat dijangkau semua kalangan dan mempermudah akses tranportasi ke berbagai daerah dalam dan luar negeri," katanya.  (ANT)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013