Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengatakan daftar sementara kasus orang dalam pemantauan (ODP) virus korona jenis baru atau COVID-19 di Bengkulu, Kamis (26/3) sebanyak 51 kasus.

Jumlah kasus ODP ini naik dari Rabu (25/3) yakni hanya 29 kasus. Hari ini terjadi lonjakan penambahan kasus ODP di Bengkulu yakni sebanyak 23 kasus 

Kata Herwan, 23 orang tambahan ODP ini semuanya mengalami gejala klinis mirip COVID-19 seperti demam dan batuk serta memiliki riwayat dari daerah terjangkit seperti Malaysia, Jakarta, Banten dan Lampung.

"Penambahan ODP 23 orang ini umurnya juga bervariasi mulai dari usia 2 tahun dan tertua usia 56 tahun. Sebarannya hampir semua kabupaten dan kota kecuali Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kabupaten Rejang Lebong," jelas Herwan dalam jumpa pers di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Kamis.

Herwan menjelaskan, jika diakumulasikan total ODP di Provinsi Bengkulu hingga saat ini ada 51 kasus. Daftar yang sedang menjalani proses pemantauan ada 45 kasus dan yang selesai dilakukan pemantauan ada enam kasus.

Disisi lain, kata Herwan, total data notifikasi kasus orang dengan riwayat perjalanan dari daerah terjangkit COVID-19 dan memiliki gejala klinis 1.861 orang. Jumlah tersebut dihimpun dari seluruh dinas kesehatan kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.

"Data dari kabupaten kota ini lebih pada riwayat perjalanan dari daerah terjangkit dengan gejala klinis yang belum bisa dimasukan ke daftar ODP maupun PDP, namun mereka ini tetap dilakukan pemantauan," papar Herwan.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020