Rumah Sakit Umum Pusat Muhammad Hoesin Palembang memulangkan empat Pasien Dalam Pengawasan setelah dinyatakan negatif COVID-19.
Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) RSMH Palembang sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumsel, dr Zen Ahmad, Senin, mengatakan hasil negatif didapat berdasarkan pemeriksaan spesimen di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang dan Litbangkes Jakarta.
"Sehingga saat ini RSMH Palembang masih mengisolasi delapan PDP yang spesimennya sudah dikirim ke BBLK Palembang," ujar dr Zen saat memberi keterangan pers.
Menurut dia RSMH Palembang telah merawat 20 PDP hingga saat ini, enam PDP dengan negatif COVID-19 telah dipulangkan lebih dulu, sedangkan dua PDP yang dinyatakan positif COVID-19 sudah meninggal dan dimakamkan.
Hasil pemeriksaan spesimen delapan PDP tersebut akan keluar dalam dua hari ke depan, kata dia, proses pemeriksaan memang lebih cepat dari biasanya karena tidak lagi melalui Litbangkes Jakarta.
"Spesimen diperiksa BBLK Palembang lalu diserahkan ke Dinkes Sumsel, baru diserahkan ke RSMH Palembang," tambah dr. Zen.
Namun pihaknya hanya akan mengumumkan hasil pemeriksaan jika dinyatakan negatif, sementara jika hasil pemeriksaan menunjukkan positif COVID-19 maka harus mengkonfirmasi ke Gugus Tugas Pusat di Jakarta.
Sementara data terakhir 29 Maret 2020 menyebut Sumsel telah terkonfirmasi dua kasus positif (meninggal) dan masih memantau 680 Orang Dalam Pengawasan (ODP) serta mengisolasi 25 PDP di beberapa rumah sakit.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) RSMH Palembang sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumsel, dr Zen Ahmad, Senin, mengatakan hasil negatif didapat berdasarkan pemeriksaan spesimen di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang dan Litbangkes Jakarta.
"Sehingga saat ini RSMH Palembang masih mengisolasi delapan PDP yang spesimennya sudah dikirim ke BBLK Palembang," ujar dr Zen saat memberi keterangan pers.
Menurut dia RSMH Palembang telah merawat 20 PDP hingga saat ini, enam PDP dengan negatif COVID-19 telah dipulangkan lebih dulu, sedangkan dua PDP yang dinyatakan positif COVID-19 sudah meninggal dan dimakamkan.
Hasil pemeriksaan spesimen delapan PDP tersebut akan keluar dalam dua hari ke depan, kata dia, proses pemeriksaan memang lebih cepat dari biasanya karena tidak lagi melalui Litbangkes Jakarta.
"Spesimen diperiksa BBLK Palembang lalu diserahkan ke Dinkes Sumsel, baru diserahkan ke RSMH Palembang," tambah dr. Zen.
Namun pihaknya hanya akan mengumumkan hasil pemeriksaan jika dinyatakan negatif, sementara jika hasil pemeriksaan menunjukkan positif COVID-19 maka harus mengkonfirmasi ke Gugus Tugas Pusat di Jakarta.
Sementara data terakhir 29 Maret 2020 menyebut Sumsel telah terkonfirmasi dua kasus positif (meninggal) dan masih memantau 680 Orang Dalam Pengawasan (ODP) serta mengisolasi 25 PDP di beberapa rumah sakit.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020