PSG nyaris jadi korban kebangkitan Bordeaux

Jakarta (ANTARA) - Paris Saint-Germain (PSG) nyaris menjadi korban kebangkitan Bordeaux, yang berusaha membayar defisit tiga gol, sebelum menang 3-2 atas tuan rumah dalam laga pekan ke-13 Liga Prancis di Stadion Matmut Atlantique, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).

Le Parisiens memimpin 3-0 lebih dulu berkat dwigol Neymar yang diikuti satu gol dari Kylian Mbappe, tapi mereka menghadapi gelombang kebangkitan Bordeaux dalam 15 menit terakhir pertandingan.

Beruntung momentum itu hanya membuahkan dua gol bagi Bordeaux, yang dicetak Alberth Elis dan M'Baye Niang, sehingga PSG tetap mengantungi tiga poin penuh di pengujung laga.



Kemenangan memantapkan posisi PSG yang mengantungi 34 poin di puncak klasemen, unggul sepuluh poin atas RC Lens sebagai pesaing terdekat.

Sedangkan Bordeaux, yang gagal melanjutkan momentum kemenangan di laga sebelumnya, sementara tertahan di urutan ke-16 dengan 12 poin, demikian catatan laman resmi Liga Prancis.

Kendati beberapa pemain kuncinya cedera, Mauricio Pochettino masih punya kedalaman skuad yang mewah dan tak kesulitan menguasai pertandingan babak pertama.

PSG membuka keunggulan pada menit ke-26 saat Neymar melakukan satu sentuhan pengendalian menawan atas umpan silang Mbappe, sebelum melakukan tusukan dan menaklukkan kiper Benoit Costil di area tiang dekat.

Bintang asal Brazil itu menggandakan keunggulan PSG hanya dua menit jelang turun minum lewat gol keduanya menyelesaikan umpan tumit dari Mbappe.



PSG masih tampak memegang kendali kendati Vladimir Petkovic berusaha mengubah formasi Bordeaux jadi 4-4-1-1 pada awal babak kedua.

Pada menit ke-63, Georginio Wijnaldum memancing Costil keluar dari sarangnya sebelum memilih menyodorkan bola kepada Mbappe yang tinggal melesakkannya ke gawang yang sudah tak bertuan untuk memperlebar marjin keunggulan PSG 3-0 atas tuan rumah.

Bordeaux memulai momentum kebangkitan mereka dengan mencetak gol balasan pada menit ke-78 melalui penyelesaian akurat Elis menyambut umpan silang terukur kiriman Yacine Adli.

Gol itu membuat Bordeaux berusaha membalikkan keadaan, tapi mereka baru memetik gol lagi pada menit kedua injury time lewat sebuah serangan balik yang diakhiri umpan tarik Jimmy Briand diselesaikan sepakan Niang ke pojok tiang jauh tak terjangkau kiper Keylor Navas.

Sayangnya, waktu terlalu singkat bagi Bordeaux untuk menuntaskan kebangkitan mereka dan harus merelakan menutup laga dengan tangan hampa setelah kalah 2-3 dari PSG,

Selepas jeda internasional nanti, PSG akan menjamu Nantes di Parc des Princes pada 20 November dan sehari berselang Bordeaux bertandang ke markas Metz.