Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pemerintah Provinsi Bengkulu sejak akhir 2011 hingga saat ini masih mengevaluasi terhadap analisis mengenai dampak lingkungan sejumlah perusahaan tambang di daerah itu.
"Kami tengah mengevaluasi dan menurunkan tim ke seluruh perusahaan pertambangan di Bengkulu untuk mengetahui kepatuhan perusahaan terhadap kaidah lingkungan," kata Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu Karyamin, Selasa.
Ia menjelaskan, evaluasi AMDAL dilakukan terhadap perusahaan pertambangan batu bara dan tambang pasir besi serta pertambangan emas.
Untuk perusahaan pertambangan batu bara yang sudah berproduksi ada 15 perusahaan antara lain PT Bukit Sunur Grup, PT Pirman Ketahun, PT Injatama dan PT Danau Mas Hitam Grup.
Selain itu ada ratusan perusahaan yang mengantongi izin eksplorasi dan tersebar di beberapa kabupaten antara lain Mukomuko, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Seluma dan Kabupaten Kaur.
Untuk perusahaan pertambangan pasir besi terdapat di Kabupaten Kaur dan Kabupaten Seluma, sedangkan tambang emas ada empat perusahaan, yaitu PT Aneka Tambang, PT Bengkulu Utama Gold dan PT Tansri Majid di Kabupaten Lebong.
Ia mengatakan, dalam evaluasi Amdal itu pihaknya bekerja sama dengan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bengkulu dan instansi terkait karena ancaman kerusakan lingkungan makin mengkhawatirkan.
Diduga banyak perusahaan pertambangan mengabaikan Amdal sehingga menghasilkan limbah cair dan langsung membuang ke sungai dan sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat antara lain limbah pertambangan batubara dan limbah cair dari pabrik karet dan pabrik pengolahan buah kelapa sawit.
"Kami menduga sebagian besar pertambangan batubara di Bengkulu tidak melakukan Amdal, meskipun ada hanya satu-dua perusahaan saja, sedangkan lainnya hanya mengeruk emas hitam dari Provinsi Bengkulu," ujarnya.
Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Bengkulu Tengah Yanuar Agus juga melakukan hal yang sama. Dari 20 perusahaan pertambangan batubara di daerah itu yang memiliki sangat sedikit.
"Kami sudah menurunkan tim untuk bergabung dengan Dinas ESDM Provinsi Bengkulu mendata seluru perusahaan pertambangan sekaligus melihat tata pengelolaan Amdal-nya," katanya. (T.Z005/S023)
Bengkulu evaluasi Amdal perusahaan tambang
Selasa, 13 Maret 2012 15:12 WIB 6347
.....Kami tengah mengevaluasi dan menurunkan tim ke seluruh perusahaan pertambangan di Bengkulu untuk mengetahui kepatuhan perusahaan terhadap kaidah lingkungan.....