Kota Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan meresmikan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk masyarakat yang berulang tahun di seluruh puskesmas di Kota Bengkulu.
"Ini program hadiah ulang tahun dari Bapak Presiden Prabowo Subianto terhadap warganya. Jadi kita beruntung punya presiden baik hati, ulang tahun seluruh warganya diperhatikan. Kalau bukan program dari presiden pemeriksaan ini bayar, cuma karena ini program presiden sehingga gratis," ujar dia di Kota Bengkulu, Selasa.
Dengan telah diresmikan program CKG di Kota Bengkulu, dirinya mengimbau seluruh masyarakat untuk memanfaatkan program tersebut, sebab mencegah penyakit lebih baik daripada mengobati.
Ia menerangkan program CKG tidak hanya untuk warga Kota Bengkulu tetapi juga untuk seluruh masyarakat di Provinsi Bengkulu, mulai dari Kabupaten Lebong, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Tengah dan lainnya.
Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi menerangkan Kota Bengkulu memiliki 20 puskesmas yang siap untuk melayani masyarakat agar mengikuti program CKG.
Sebanyak 20 puskesmas tersebut siaga untuk melayani masyarakat yang memanfaatkan program CKG, seperti pemeriksaan gula darah, asam urat, tensi darah, dan kolesterol.
"Ini dilakukan agar semua masyarakat Indonesia, termasuk Kota Bengkulu, sehat dan 20 puskesmas tersebut siaga melayani masyarakat di Kota Bengkulu," katanya.
Pada Februari 2025, Pemkot Bengkulu menerapkan uji coba untuk program CKG di 20 puskesmas di wilayah tersebut untuk masyarakat yang berulang tahun.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani menyebutkan dengan CKG dapat memberikan akses layanan kesehatan lebih mudah bagi masyarakat di wilayah tersebut serta mendukung sistem pencatatan kesehatan berbasis digital.
Untuk itu, bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan CKG tersebut dapat mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat sebab, melalui aplikasi tersebut dapat mencatat dan memantau status kesehatan berbasis nomor induk kependudukan (NIK).
Namun, untuk masyarakat Kota Bengkulu yang belum memiliki akun pada aplikasi Satu Sehat maka petugas di puskesmas akan membantu proses pendaftaran agar semua peserta dapat terdaftar dan mengakses layanan dengan lebih mudah.
"Untuk program pemeriksaan kesehatan gratis ini tidak hanya terbatas di puskesmas. Ke depan, layanan ini akan diperluas ke anak balita melalui posyandu dan anak sekolah melalui pemeriksaan kesehatan di sekolah-sekolah," kata dia.