Mukomuko (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu meminta seluruh kepala sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama memperbarui Data Pokok Pendidikan (Dapodik) tahun 2025.
"Kepala sekolah dan operator sekolah harus melakukan update Dapodik setiap tahun untuk mendapatkan data yang valid terkait kondisi sekolahnya masing-masing," kata Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dikbud Kabupaten Mukomuko Ramon Hoski di Mukomuko, Jumat.
Dikbud Kabupaten Mukomuko setiap tahun rutin menggelar pelatihan tentang cara pengisian Dapodik bagi seluruh kepala sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di daerah ini.
Sebanyak 140 sekolah dasar dan 58 sekolah menengah pertama yang tersebar di 15 kecamatan di daerah tersebut mengikuti pelatihan dimaksud.
Dia mengatakan, kepala sekolah maupun operator sekolah tingkat SD dan SMP dalam mengisi Dapodik tahun 2025 agar program pembangunan pendidikan bisa sesuai dengan kenyataan.
Menurut dia, Dapodik ini yang merupakan faktor mempengaruhi pendidikan karena ada data guru, sarana dan prasarana, dan sebagainya.
"Dapodik inilah yang kita urus agar valid, untuk itu disamakan pola pikir operator dan kepala sekolah, kalau ada sapras yang rusak sedang dan rusak berat serta guru kurang disampaikan," ujarnya.
Dia mengatakan, jangan sampai nanti dibuat data yang sebenarnya kurang nilai, hal itu tidak bisa dilakukan karena dari data sebenarnya itu pemerintah baik daerah maupun pusat merancang program untuk penyelesaiannya.
Selanjutnya, ia menyarankan kepada sekolah maupun satuan pendidikan di daerah ini agar menyampaikan kekurangan sapras dan guru berapa banyak dari Dapodik.