Bengkulu (ANTARA) - Film drama keluarga berjudul Mungkin Kita Perlu Waktu akan segera tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 15 Mei 2025. Disutradarai oleh Teddy Soeriaatmadja, film ini mengangkat tema mendalam tentang trauma akibat kehilangan serta pentingnya komunikasi dalam keluarga.
Film berdurasi 95 menit ini mengisahkan keluarga Restu (Lukman Sardi), Kasih (Sha Ine Febriyanti), dan Ombak (Bima Azriel) yang berjuang menghadapi duka setelah kehilangan putri mereka, Sara (Naura Hakim).
Restu berusaha tegar di hadapan keluarga, sementara Kasih memilih pergi umrah untuk menenangkan diri. Ombak, sang anak bungsu, merasa bersalah dan terasing. Dinamika semakin rumit ketika Ombak bertemu Aleiqa (Tissa Biani), seorang gadis penyandang bipolar yang membawa harapan baru dalam hidupnya, namun juga menambah konflik karena masalah komunikasi yang belum terselesaikan.
“Berusaha menahan air mata. Kecemasan yang dialami Ombak dan keluarganya terasa; sepanjang menonton, sangat emosional. Banyak hal yang dirasakan penonton setelah menyaksikan Mungkin Kita Perlu Waktu. Emosi-emosi itu muncul begitu saja. Diam-diam tetapi dalam. Mungkin Kita Perlu Waktu tayang 15 Mei di bioskop,” tulis akun Instagram @kathanika.films.
Film ini sebelumnya telah diputar perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024 dan masuk dalam kompetisi Indonesian Screen Awards.
Para pemeran utama, Sha Ine Febriyanti dan Bima Azriel, juga memberikan apresiasi terhadap kualitas akting satu sama lain. Sha Ine menyebut Bima sebagai aktor muda yang sangat berbakat dan mudah diajak berdiskusi, sementara Bima merasa bangga dapat beradu akting dengan idolanya tersebut.
“Ok, saya sudah siap menangis 15 Mei nanti,” tulis salah satu warganet di kolom komentar.
Dengan sentuhan emosional yang kuat dan pesan yang relevan, Mungkin Kita Perlu Waktu diharapkan dapat menyentuh hati penonton serta mengajak refleksi tentang pentingnya komunikasi dalam keluarga.