Bengkulu (ANTARA) - The Match jadi salah satu film sukses di bioskop Korea Selatan. Meski penayangannya diikuti dengan kekhawatiran akan kontroversi Yoo Ah In, salah satu pemeran utama, film ini tetap disambut baik oleh publik dan kritikus.
Plot twist-nya justru datang dari Yoo Ah In. Akting bintang kelahiran 1986 itu dinominasikan ke dalam kategori Best Actor di gelaran 23rd Directors Cut Awards. Meski sedang bergelut dalam masalah hukum terkait penyalahgunaan obat-obatan itu malah bersinar di The Match.
Ini merupakan penghargaan tahunan dari Directors Guild of Korea (DGK) yang nominasinya diumumkan pada Selasa (22/4/2025)
Dikutip dari Hankook Ilbo, Director’s Cut Award adalah ajang penghargaan film dan serial tahunan yang digelar oleh Serikat Sutradara Korea (DGK). Para sutradara anggota DGK secara bertahap mengumumkan para nominasi sejak 1 Januari 2025 hingga 31 Maret.
Dalam penghargaan ini para pemenang sepenuhnya dipilih oleh para sutradara film dan serial Korea Selatan.
Pemenang Directors Cut Awards dipilih oleh para sutradara Korea Selatan lewat sistem voting. Setiap tahunnya ajang ini memberikan penghargaan buat sutradara, aktor/aktris, pendatang baru, hingga naskah film Korea Selatan dan internasional.
Menariknya, kategori Best Actor atau Best Actress tidak hanya diperuntukkan untuk para pemeran utama tetapi juga pendukung. Oleh karena itu, Yoo Ah In dapat bersaing bersama dengan Lee Byung Hun yang berasal dari film yang sama.
Meskipun masih dalam proses hukum, penampilan Yoo Ah In dalam The Match terus diakui dalam industri ini, yang memicu reaksi beragam dari publik.
