Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Program kerja 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Muhammad Fikri, SE, M.AP dengan H Hendri S.STP, M.Si yang meliputi 11 program saat ini dinyatakan telah terealisasi 100 persen.
"Alhamdulillah program kerja 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong saat ini sudah terealisasi 100 persen, doakan kami agar bisa terus memimpin daerah ini sehingga akan lebih baik lagi," kata dia saat menggelar ekspose capaian program kerja 100 hari di Rumah Dinas Bupati Rejang Lebong pada Selasa malam (27/5).
Keberhasilan mewujudkan program kerja 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong tersebut, tidaklah mudah karena selain kegiatan yang bersifat non fisik juga ada kegiatan pembangunan fisik.
"Untuk di Provinsi Bengkulu kita Kabupaten Rejang Lebong satu-satunya daerah yang sudah bisa merealisasikan kegiatan fisik dalam program 100 hari kerja bupati dan wakil bupati," terangnya.
Program kerja 100 hari bupati dan wakil bupati itu sendiri jika dihitung sesuai dengan hari kerja baru akan berakhir pertengahan Juni nanti, namun jika dihitung sejak dilantik pada 20 Februari 2025 lalu maka berakhir pada akhir Mei ini.
Adapun 11 program kerja 100 hari dirinya selaku kepala daerah setempat, kata dia, ialah perbaikan lampu penerangan jalan utama dari Simpang Korem – Simpang Sukaraja, kemudian perbaikan Jalan S Sukowati Curup. Penerbitan surat edaran (SE) larangan pungutan biaya pendidikan di tingkat SD dan SMP.
Kemudian kendaraan dinas Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong pada hari libur dapat digunakan masyarakat. Program angkat anak yatim piatu menjadi anak asuh pejabat. Berikutnya ialah pembuatan MoU Pemkab Rejang Lebong – UP3 PLN terkait pajak lampu jalan untuk PAD.
Program lainnya adalah MoU dengan BKSDA terkait optimalisasi Bukit Kaba sebagai objek wisata alam, MoU dengan TNKS terkait pemberdayaan masyarakat pemanfaatan kawasan yang sudah terlanjut dibuka untuk perekonomian.
Seterusnya pembentukan 5 destinasi wisata baru, di antaranya objek wisata alam Bukit Basah di Desa Dusun Sawah Kecamatan Curup Utara yang bisa menjadi lokasi camping. Kemudian objek wisata Air Terjun Curup Lekat di Kelurahan Talang Rimbo Lama, Kecamatan Curup Tengah dengan ketinggian 25 meter yang bisa dijadikan lokasi canyoning atau panjat tebing di air terjun.
Selanjutnya ialah objek wisata Danau Bermani Desa Pahlawan di Kecamatan Curup Utara yang bisa digunakan untuk bermain rakit dan kano. Objek Wisata Hutan Bambu di Desa Air Lanang di Kecamatan Curup Selatan, serta objek wisata Arung Jeram Sungai Beliti Kelingi Desa Air Apo Kecamatan Binduriang.
Sedangkan yang lainnya ialah program pembentukan forum CSR dan terakhir ground breaking pembangunan playground atau taman bermain di lingkungan rumah dinas Bupati Rejang Lebong.
Untuk kegiatan fisik berupa pemasangan lampu penerangan jalan, kemudian pembangunan taman bermain dan pembangunan ulang jalan S Sukowati Curup, saat ini baru selesai tender dan telah dilakukan titik nol pengerjaannya. (Adv)
