Bengkulu (ANTARA) - Federasi Sepak Bola Turki (TFF) mengumumkan bahwa seluruh pendapatan dari penjualan tiket pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Tim Nasional Turki dan Georgia akan disumbangkan untuk membantu rakyat Gaza, yang kini menghadapi krisis kemanusiaan akibat perang dan blokade panjang oleh Israel.
Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung pada Selasa malam (8/10) di Stadion Kocaeli, Kota Izmit, sebagai bagian dari Grup E Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Zona Eropa. Dalam pernyataannya di situs resmi, TFF menegaskan bahwa keputusan ini merupakan bentuk solidaritas rakyat Turki terhadap penderitaan warga sipil di Gaza yang telah mengalami dua tahun genosida dan kehancuran akibat serangan militer Israel.
“Dewan Direksi Federasi Sepak Bola Turki memutuskan untuk menyumbangkan seluruh hasil penjualan tiket pertandingan Turki melawan Georgia kepada rakyat Gaza, yang sedang menghadapi tragedi kemanusiaan yang luar biasa. Kami sekali lagi mengutuk genosida yang terjadi di depan mata dunia dan menyerukan kepada seluruh penggemar untuk bersatu mendukung tim nasional di lapangan,” tulis TFF dalam pernyataannya dikutip Anadolu.
Langkah ini disambut hangat oleh para pendukung tim nasional serta masyarakat Turki. Banyak yang menilai bahwa keputusan tersebut menunjukkan bagaimana olahraga dapat menjadi sarana kemanusiaan dan solidaritas global, bukan sekadar ajang kompetisi. Di media sosial, tagar #PrayForGaza dan #TurkeyForPalestine menjadi tren, dengan ribuan pengguna internet memuji keputusan TFF sebagai bentuk nyata dukungan terhadap rakyat Palestina.
Selain menyumbangkan hasil tiket, sejumlah pemain dan pelatih tim nasional Turki juga dikabarkan akan mengenakan ban lengan hitam sebagai tanda duka dan solidaritas bagi para korban di Gaza. Federasi bahkan berencana mengadakan momen hening cipta sebelum kick-off untuk mengenang puluhan ribu warga sipil yang tewas sejak perang dimulai pada Oktober 2023.
Menurut laporan kemanusiaan terbaru, lebih dari 67.000 warga Palestina telah tewas akibat serangan udara dan darat Israel, mayoritas di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. Infrastruktur publik seperti rumah sakit, sekolah, dan tempat ibadah juga mengalami kerusakan parah, membuat Gaza hampir tidak layak huni.
Dengan donasi ini, Federasi Sepak Bola Turki berharap dapat memberikan bantuan langsung bagi para korban melalui lembaga kemanusiaan internasional. TFF juga menyerukan kepada komunitas sepak bola global untuk menggunakan kekuatan olahraga sebagai suara bagi keadilan dan perdamaian.
