Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Pusat telah menyiapkan anggaran sebesar Rp216 miliar untuk pembangunan Sekolah Rakyat permanen di Provinsi Bengkulu.
"Pembangunan Sekolah Rakyat permanen ini akan dimulai awal November dengan dukungan anggaran dari pemerintah pusat sebesar kurang lebih Rp216 miliar. Targetnya, pada 2026 sudah dapat digunakan untuk menampung hingga seribu siswa dari tingkat SD, SMP, hingga SMA," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu, Swifanedi di Bengkulu, Jumat.
Menurut dia Sekolah Rakyat yang akan dibangun tersebut dirancang dengan konsep sekolah asrama dengan berbagai fasilitas pendukung seperti ruang belajar berfasilitas lengkap, kelengkapan kebutuhan siswa hingga sarana pelatihan juga tersedia.
Dia mengatakan pembangunan gedung Sekolah Rakyat tersebut sebagai upaya besar pemerintah dalam menyediakan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat, terutama masyarakat tidak mampu.
Sekolah Rakyat tersebut rencananya dibangun pada lahan seluas tujuh hektare yang berlokasi di wilayah Pekan Sabtu, Kota Bengkulu.
Pembangunan itu terwujud sebagai hasil koordinasi dan kolaborasi Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan Pemerintah Pusat lewat Kementerian Sosial RI.
Dia mengatakan pemerintah provinsi hanya menyiapkan lahan, sedangkan seluruh proses rekonstruksi dan pembangunan akan dilaksanakan langsung oleh pemerintah pusat.
Pemerintah pusat bersama pemerintah daerah terus memperluas kesempatan bagi anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak guna mempersiapkan generasi emas. Keberadaan Sekolah Rakyat diharapkan dapat memberikan kesempatan bersekolah bagi anak-anak yang membutuhkan, dengan sarana pendidikan yang layak dan gratis.
Untuk Provinsi Bengkulu, kata dia baru ada dua sekolah rakyat yakni Sekolah Rakyat Menegah Atas 6 Kota Bengkulu yang berlokasi di Sentra Dharma Guna dengan jumlah siswa sebanyak 94 orang
Satu Sekolah Rakyat lagi berada di Kabupaten Kaur, jumlah siswa di sana sebanyak 100 orang, terdiri dari 60 orang siswa tingkat SMA dan 40 orang tingkat SMP.
