Kepolisian Resor Rejang Lebong, Polda Bengkulu mengimbau kalangan warga di daerah itu agar tidak menggelar pesta pernikahan selagi masa tanggap darurat penyebaran virus corona baru atau COVID-19 saat ini.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Dheny Budhiono melalui Kasubag Humas Iptu Jumipan Azhari di Mapolres Rejang Lebong, Selasa, mengatakan himbauan untuk tidak melaksanakan pesta pernikahan atau hajatan tersebut tertuang dalam maklumat Kapolri yang dikeluarkan 19 Maret lalu yang melarang warga berkumpul guna menghindari penyebaran virus mematikan tersebut.

"Polres Rejang Lebong hingga sampai ke jajaran Polsek dalam setiap kesempatan menyosialisasikan maklumat Kapolri yang diantaranya adalah meminta warga untuk tidak menggelar pesta pernikahan atau hitanan dan semua kegiatan yang dapat mengumpulkan massa," ujar dia.

Selain menyosialisasikan himbauan untuk tidak menggelar pesta pernikahan atau acara lainnya yang bersifat mengumpulkan orang banyak, pihaknya kata dia, juga sudah tidak lagi mengeluarkan izin keramaian seperti biasanya.

"Pihak kepolisian saat ini sudah tidak lagi mengeluarkan izin keramaian baik untuk warga yang akan mengadakan hajatan serta keramaian. Tindakan ini juga hendaknya diikuti oleh perangkat desa agar tidak memberikannya demi menjaga dan memutus rantai penyebaran virus COVID-19," urainya.

Sementara itu, dalam sepekan belakangan kata dia, pihak Polres Rejang Lebong dan jajaran Polsek yag ada di masing-masing kecamatan telah beberapa kali membubarkan pesta pernikahan atau hajatan yang digelar oleh oknum warga.

Tindakan ini dilakukan petugas baik oleh atau Polsek dengan pendekatan humanis, sehingga warga yang masih ngotot melaksanakan pesta hiburan ini kemudian dapat memahaminya dan selanjutnya menghentikan kegiatan hiburan yang terlanjur mereka helat.

"Yang sudah dibubarkan ini selain di dalam Kota Curup, juga ada yang di Kecamatan Bermani Ulu serta yang terbanyak di wilayah Polsek Padang Ulak Tanding. Pembubaran pesta ini dilakukan polisi bersama anggota TNI secara humanis yakni dengan melakukan pendekatan serta memberikan pengertian bahaya dari virus corona yang sedang mewabah di Tanah Air saat ini," tambah dia lagi.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020