Executive General Manager Kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno, Sarosa menyebutkan bahwa jumlah penerbangan di bandara Fatmawati Soekarno menurun drastis akibat wabah COVID-19. 

"COVID-19 sangat berdampak di sektor penerbangan, kita di bandara Fatmawati sangat merasakan dampaknya seperti penerbangan sangat turun, penumpang juga turun," kata Sarosa saat ditemui di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Senin. 

Ia mengatakan normalnya jumlah penerbangan di bandara tersebut mencapai 16 kali per hari, namun saat ini hanya berkisar dua hingga lima penerbangan.

Selain itu saat ini status Bandara Fatmawati mengalami penurunan yaitu minimum operasi yang artinya jam operasi dikurangi dan personel dikurangi. 

"Ini penurunan yang sangat tajam, dan jam operasional juga mengalami perubahan yang semula dibuka pukul 6 pagi hingga 21.00 menjadi pukul 07.00 hingga 17.00 WIB," katanya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak melakukan pemberhentian atau pemutusan kerja akibat wabah COVID-19 namun para pekerja hanya diliburkan untuk sementara waktu. 

Lanjut Sarosa, penerbangan akan selalu dibuka sepanjang ada penumpangnya dan saat ini masih banyak penumpang yang ingin datang ke Bengkulu. 

"Terakhir ada tiga penerbangan yang datang ke Bengkulu sebanyak 170 orang dan yang melakukan penerbangan keluar Bengkulu ada 112 orang," katanya.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020