Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan meminta warga kota tersebut untuk melaksanakan ibadah salat tarawih di rumah sebagai upaya mencegah penularan COVID-19.

Pernyataan ini disampaikan Helmi usai menggelar rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Bengkulu di Balai Kota, Rabu (22)4).

Rapat koordinasi ini dihadiri Wakil Wali Kotw Bengkulu Dedy Wahyudi, Dandim 0407, perwakilan Polres Bengkulu, BIN, perwakilan IDI, Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Dinas Perindag Kota Bengkulu, BPBD Kota Bengkulu dan Bagian Kesra Setda Kota Bengkulu.

Helmi juga mengeluarkan surat edaran tentang pelaksanaan ibadah salat tarawih di rumah yang ditujukan kepada seluruh umat Islam di kota tersebut.

"Kita akan buat surat untuk seluruh umat Islam di Kota Bengkulu. Tadi saya sudah minta ke bagian Kesra agar dibuat dan saya tandatangani hari ini. Surat edaran itu agar masyarakat tidak salat tarawih di masjid, silahkan salat di rumah masing-masing dengan keluarga inti," kata Helmi, Rabu.

Helmi menambahkan, selain meminta warga melaksanakan salat tarawih di rumah, surat edaran tersebut juga sekaligus memuat larangan warga menggelar pasar kaget atau pasar tumpah seperti tradisi ramadhan di kota tersebut.

Larangan ini juga bertujuan agar memutus mata rantai penularan virus korona jenis baru yang menyebabkan COVID-19.

Sementara itu, perwakilan IDI Bengkulu dalam rapat koordinasi itu menyebut jika pihaknya telah mengirim surat dengan MUI Kota Bengkulu dan Wali Kota Bengkulu tentang pandangan mereka mengenai kondisi penularan COVID-19 di kota tersebut.

Menurut Zaini, kondisi yang mengkhawatirkan dalam masa pandemi COVID-19 ini adalah kontak dengan orang yang positif namun tidak memiliki gejala atau orang tanpa gejala (OTG).

"Kami sudah memberikan pandangan yang panjang lebar mengenai kondisi rill soal Covid-19 di Bengkulu ini. Kondisi saat ini seperti pribahasa tenang tapi menghanyutkan. Karena sekarang ini banyak yang OTG," papar Zaini.

"Resikonya sangat besar kalau dia berada di suatu kerumunan. Misalnya di pasar, di bank dan bisa juga di masjid. Karena kerumunan merupakan suatu wadah dalam transmisi virus ini," sambung Zaini.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020