Seorang pasien positif COVID-19 berinisial Ud (36) yang sebelumnya dikabarkan kabur dari Rumah Sakit Bahteramas Kendari, Sulawesi Tenggara tempat diisolasi, akhirnya ditemukan kembali di dalam kebunnya di Desa Tonggouna, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara (Konut).
Penemuan pasien COVID-19 yang melarikan diri dari ruang isolasi RS Baterams itu, diungkapkan Bupati Konawe Utara, H Ruksamin, Selasa, melalui pesan WhatsApp berantai sekitar pukul 11.40 Wita dari lokasi tempat dimana pasien Udin itu ditemukan.
Menurut bupati Konut, pasien Ud saat ditemukan di dalam kebunnya itu tidak melakukan perlawanan fisik kepada petugas dan langsung menyerahkan diri, dan secara sadar naik di atas mobil ambulance yang datang bersama kendaraan bupati.
"Alasan pasien Udin, kabur dari RS Bahterams karena dirinya merasa takut digabung dengan pasien positif COVID yang sudah lama dirawat di kamar isolasi itu," ujar Bupati Ruksamin, mengutip pernyataan pasien Udin.
Ruksamin mengatakan, bahwa pasien Udin yang tinggal di Desa Tonggauna, Kecamatan Sawa itu, diyakini negatif COVID-19 karena secara fisik dan gerak-geriknya tak ada menyerupai pasien yang positif corona.
Hingga berita ini diturunkan,, belum diketahui apakah pasien Udin itu akan di bawa kembali ke RS Bahterams Kota Kendari atau masih ditangani di RS Konawe Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Penemuan pasien COVID-19 yang melarikan diri dari ruang isolasi RS Baterams itu, diungkapkan Bupati Konawe Utara, H Ruksamin, Selasa, melalui pesan WhatsApp berantai sekitar pukul 11.40 Wita dari lokasi tempat dimana pasien Udin itu ditemukan.
Menurut bupati Konut, pasien Ud saat ditemukan di dalam kebunnya itu tidak melakukan perlawanan fisik kepada petugas dan langsung menyerahkan diri, dan secara sadar naik di atas mobil ambulance yang datang bersama kendaraan bupati.
"Alasan pasien Udin, kabur dari RS Bahterams karena dirinya merasa takut digabung dengan pasien positif COVID yang sudah lama dirawat di kamar isolasi itu," ujar Bupati Ruksamin, mengutip pernyataan pasien Udin.
Ruksamin mengatakan, bahwa pasien Udin yang tinggal di Desa Tonggauna, Kecamatan Sawa itu, diyakini negatif COVID-19 karena secara fisik dan gerak-geriknya tak ada menyerupai pasien yang positif corona.
Hingga berita ini diturunkan,, belum diketahui apakah pasien Udin itu akan di bawa kembali ke RS Bahterams Kota Kendari atau masih ditangani di RS Konawe Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020