Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berharap penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa bisa direalisasikan sebelum Lebaran 1441 Hijriah.

“Kalau bisa proses perubahan APBDes untuk mengakomodasi BLT cepat selesai di tingkat desa, sehingga penyalurannya bisa dilaksanakan sebelum Lebaran,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Gianto dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.

142 desa dari 148 desa di kabupaten itu telah menerima penyaluran dana desa tahap pertama sebesar 40 persen dan penyaluran alokasi dana desa (ADD) sebesar 20 persen.

Selanjutnya, 142 desa yang telah menerima penyaluran dana desa dan ADD tahap pertama tersebut menggunakan sebagian dana desa tahap kedua untuk mengakomodasi BLT bagi warga kurang mampu.

Terkait enam desa yang sampai sekarang belum mengajukan penyaluran dana desa dan ADD tahap pertama, ia mengatakan desa ini langsung membuat perubahan dalam APBDes untuk mengakomodasi BLT.

Ia menyebutkan enam desa yang menggunakan dana desa tahap pertama untuk mengakomodasi BLT bagi warga miskin tersebut, adalah Desa Pasar Baru, Pondok Suguh, Air Berau, Nenggalo, Sumber Sari,  dan Desa Pondok Baru.

Sedangkan jumlah dana desa yang digunakan untuk BLT sesuai dengan jumlah keluarga miskin yang tidak masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), tetapi belum menerima bantuan pangan dari pemerintah pusat.

Ia mengatakan setiap kepala keluarga tidak mampu di daerah ini akan menerima BLT sebesar Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020