Seorang pelajar kelas IV SD di Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, bernama M. Ashfa Daffi Al Ansor (9,5) yang dilaporkan tenggelam di Sungai Air Teramang ditemukan meninggal dunia.
Camat Pondok Suguh Abdul Hadi dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu, mengatakan salah seorang yang tenggelam di Sungai Air Teramang tersebut adalah pelajar kelas IV SD di wilayah ini. Korban ini tinggal di Desa Karya Mulya, Kecamatan Pondok Suguh.
Berdasarkan laporan yang diterimanya dari sejumlah saksi yang berada di tempat kejadian peristiwa (TKP), kronologis kejadian pelajar SD ini tenggelam di sungai di wilayah tersebut terjadi pada Minggu sekira pukul 15.10 WIB.
Pada saat itu korban sedang memancing ikan bersama dengan empat orang temannya dekat sekitar pulau seberang tepian Sungai Air Teramang atau di tepian mandi belakang toko Bazri JR.
Selesai mancing korban bersama dengan teman-temannya ini hendak menyeberang pulau tepian di sungai tersebut. Lantaran posisi menyeberangnya sedikit dalam dan korban ini tidak bisa berenang sehingga pada saat sampai di tengah sungai, korban ini kehabisan nafas dan tenggelam di sungai tersebut.
Kemudian temannya yang selamat menyeberang aliran sungai tersebut melaporkan kejadian tersebut kepada warga setempat dan meminta warga mencari korban yang tenggelam tersebut.
Lalu sejumlah warga yang berada di lokasi tersebut bersama-sama mencari dan menyelam di dasar aliran sungai tersebut dan sekitar pukul 16.05 WIB sejumlah warga setempat menemukan korban ini sejauh 300 meter dari tempat kejadian peristiwa korban tenggelam dalam keadaan tidak bernyawa.
Untuk memastikan keadaan korban ini masih atau tidak lagi bernyawa, katanya, warga di wilayah ini membawa korban tenggelam ini ke puskesmas di Kecamatan Pondok Suguh.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Camat Pondok Suguh Abdul Hadi dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu, mengatakan salah seorang yang tenggelam di Sungai Air Teramang tersebut adalah pelajar kelas IV SD di wilayah ini. Korban ini tinggal di Desa Karya Mulya, Kecamatan Pondok Suguh.
Berdasarkan laporan yang diterimanya dari sejumlah saksi yang berada di tempat kejadian peristiwa (TKP), kronologis kejadian pelajar SD ini tenggelam di sungai di wilayah tersebut terjadi pada Minggu sekira pukul 15.10 WIB.
Pada saat itu korban sedang memancing ikan bersama dengan empat orang temannya dekat sekitar pulau seberang tepian Sungai Air Teramang atau di tepian mandi belakang toko Bazri JR.
Selesai mancing korban bersama dengan teman-temannya ini hendak menyeberang pulau tepian di sungai tersebut. Lantaran posisi menyeberangnya sedikit dalam dan korban ini tidak bisa berenang sehingga pada saat sampai di tengah sungai, korban ini kehabisan nafas dan tenggelam di sungai tersebut.
Kemudian temannya yang selamat menyeberang aliran sungai tersebut melaporkan kejadian tersebut kepada warga setempat dan meminta warga mencari korban yang tenggelam tersebut.
Lalu sejumlah warga yang berada di lokasi tersebut bersama-sama mencari dan menyelam di dasar aliran sungai tersebut dan sekitar pukul 16.05 WIB sejumlah warga setempat menemukan korban ini sejauh 300 meter dari tempat kejadian peristiwa korban tenggelam dalam keadaan tidak bernyawa.
Untuk memastikan keadaan korban ini masih atau tidak lagi bernyawa, katanya, warga di wilayah ini membawa korban tenggelam ini ke puskesmas di Kecamatan Pondok Suguh.***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020