Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Choirul Huda berharap mudah-mudahan harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh sebagian besar pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini yang terus turun ini kembali mengalami kenaikan dibandingkan sebelumnya.

“Harga sawit terus turun. Mudah-Mudahan kita berdoa mudah-mudahan harga sawit di daerah ini naik lagi,” katanya di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan hal itu menanggapi harga pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit oleh seluruh pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini yang terus menerus mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya.

Bupati mengatakan yang bisa dilakukan oleh pemerintah setempat adalah bagaimana persaingan harga sawit di daerah ini berjalan secara sehat, tidak dimonopoli oleh beberapa perusahaan saja.

“Ini yang terus saya galakkan, sehingga harga pembelian sawit oleh pabrik minyak mentah kelapa sawit di daerah ini memang benar-benar harga persaingan minyak mentah dunia,” ujarnya.

Ia menegaskan, pemerintah tidak pernah intervensi harga sawit. Pemerintah provinsi setempat terus mengupayakan agar harga pembelian tandan buah segara kelapa swit stabil atau tidak turun.

Kasi Budi Daya Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto menyebutkan saat ini harga pembelian TBS kelapa sawit oleh sebagian besar pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini turun sebesar Rp40 per kilogram dibandingkan sebelumnya.

Ia mengatakan hal itu setelah mendapatkan data harga TBS kelapa sawit tanggal 6 Mei 2020 dari sebagian besar pabrik minyak kelapa sawit yang tersebar di sejumlah wilayah di daerah ini.

Berdasarkan data harga tandan buah segar kelapa sawit tanggal 6 Mei 2020 di PT SSJA sebesar Rp1.120 per kg, menurun dibandingkan sebelumnya sebesar Rp1.160 per kg, harga sawit di PT KSM turun dari sebesar Rp1.160 menjadi Rp1.120 per kg, harga sawit di PT MMIL turun dari sebesar Rp1.150 menjadi Rp1.110 per kg.

Kemudian harga sawit di PT SSS sebesar Rp1.150 per kg, harga sawit di PT SAP turun dari sebesar Rp1.150 per kilogram menjadi Rp1.120 per kg, harga sawit PT KAS turun dari sebesar Rp1.150 menjadi Rp1.110 per kilogram.

Lalu harga sawit di PT DDP turun dari sebesar Rp1.190 menjadi Rp1.150 per kilogram, harga sawit di PT USM turun dari sebesar Rp1.240 menjadi Rp1.200 per kilogram, harga sawit di PT BMK turun dari sebesar Rp1.230 menjadi Rp1.190 per kilogram, dan harga sawit di PT GGS turun dari sebesar Rp1.230 per kg menjadi Rp1.190 per kg.***1***

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020