Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) cabang daerah itu membahas penyelenggaraan puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) pada 2014 yang direncanakan digelar di Kota Bengkulu.
"Bengkulu hampir pasti menjadi penyelenggara puncak peringatan Hari Pers Nasional tahun depan," kata Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah didampingi Ketua PWI Bengkulu Sukatno usai memimpin rapat yang dihadiri seluruh kepala dinas di Kantor Gubernur, Rabu.
Ia mengatakan bahwa dari sejumlah kandidat daerah yang mengusulkan sebagai tuan rumah puncak HPN 2014, Provinsi Bengkulu paling berpeluang.
Untuk itu, sejak dini perlu dilakukan persiapan di semua sektor untuk memanfaatkan momen tersebut untuk kemajuan daerah tersebut.
"Bengkulu sulit untuk mempromosikan diri di kancah nasional, melalui HPN 2014 sangat tepat untuk mengangkat nama daerah," katanya.
Seperti daerah lain yang mendapat keuntungan dari kerja keras sebagai penyelenggara puncak HPN, Pemerintah Provinsi Bengkulu menurutnya juga siap memberikan yang terbaik.
Pengalaman sebagai penyelenggara MTQ Nasional pada 2010 dan tuan rumah penyelenggaraan Rakernas Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI pada 2012 menurutnya cukup menjadi bukti bahwa Bengkulu mampu menjadi penyelenggara HPN 2014.
"Segi infrastruktur akan kami maksimalkan pada tahun ini sehingga Bengkulu benar-benar siap menjadi tuan rumah," tambahnya.
Ketua PWI Bengkulu Sukatno mengatakan perjalanan Bengkulu untuk memperjuangkan daerah itu sebagai tuan rumah HPN 2014 cukup berliku.
"Kami mengharapkan pemerintah daerah memanfaatkan kesempatan ini untuk mempercepat pembangunan Bengkulu," katanya.
Kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di setiap puncak peringatan HPN menurutnya harus dimanfaatkan untuk menarik dana pusat untuk pembangunan daerah.
Ia mencontohkan pelaksanaan HPN di Nusa Tenggara Timur bahwa sejumlah proyek diluncurkan pemerintah pusat dengan dana Rp7 triliun.
"Demikian juga di Jambi dan Manado yang mendapat kucuran dana pusat untuk percepatan pembangunan," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu Eko Agusrianto mengatakan secara de jure Provinsi Bengkulu sudah terpilih sebagai penyelenggara HPN 2014.
Namun, secara de facto (hukum) akan diputuskan dalam waktu kurang dari 2 bulan oleh pengurus PWI Pusat dan PWI cabang.
"Sudah 90 persen disekapati Bengkulu menjadi tuan rumah HPN 2014. Tinggal menunggu surat ketetapan PWI pusat," katanya.
Ia mengatakan, dalam pandangan umum pengurus PWI cabang setiap daerah, secara umum memberikan dukungan kepada Provinsi Bengkulu untuk menjadi tuan rumah HPN 2014.
Namun, karena ada daerah lain yang juga menginginkan untuk menjadi tuan rumah seperti Kalimantan Timur, penunjukan tuan rumah HPN 2014 akan dibahas lagi.
"Kurang dari dua bulan sudah ada keputusan. Meski ada pesaing, tapi dukungan sebagian besar daerah-daerah ke Bengkulu," ujarnya. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Bengkulu hampir pasti menjadi penyelenggara puncak peringatan Hari Pers Nasional tahun depan," kata Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah didampingi Ketua PWI Bengkulu Sukatno usai memimpin rapat yang dihadiri seluruh kepala dinas di Kantor Gubernur, Rabu.
Ia mengatakan bahwa dari sejumlah kandidat daerah yang mengusulkan sebagai tuan rumah puncak HPN 2014, Provinsi Bengkulu paling berpeluang.
Untuk itu, sejak dini perlu dilakukan persiapan di semua sektor untuk memanfaatkan momen tersebut untuk kemajuan daerah tersebut.
"Bengkulu sulit untuk mempromosikan diri di kancah nasional, melalui HPN 2014 sangat tepat untuk mengangkat nama daerah," katanya.
Seperti daerah lain yang mendapat keuntungan dari kerja keras sebagai penyelenggara puncak HPN, Pemerintah Provinsi Bengkulu menurutnya juga siap memberikan yang terbaik.
Pengalaman sebagai penyelenggara MTQ Nasional pada 2010 dan tuan rumah penyelenggaraan Rakernas Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI pada 2012 menurutnya cukup menjadi bukti bahwa Bengkulu mampu menjadi penyelenggara HPN 2014.
"Segi infrastruktur akan kami maksimalkan pada tahun ini sehingga Bengkulu benar-benar siap menjadi tuan rumah," tambahnya.
Ketua PWI Bengkulu Sukatno mengatakan perjalanan Bengkulu untuk memperjuangkan daerah itu sebagai tuan rumah HPN 2014 cukup berliku.
"Kami mengharapkan pemerintah daerah memanfaatkan kesempatan ini untuk mempercepat pembangunan Bengkulu," katanya.
Kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di setiap puncak peringatan HPN menurutnya harus dimanfaatkan untuk menarik dana pusat untuk pembangunan daerah.
Ia mencontohkan pelaksanaan HPN di Nusa Tenggara Timur bahwa sejumlah proyek diluncurkan pemerintah pusat dengan dana Rp7 triliun.
"Demikian juga di Jambi dan Manado yang mendapat kucuran dana pusat untuk percepatan pembangunan," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu Eko Agusrianto mengatakan secara de jure Provinsi Bengkulu sudah terpilih sebagai penyelenggara HPN 2014.
Namun, secara de facto (hukum) akan diputuskan dalam waktu kurang dari 2 bulan oleh pengurus PWI Pusat dan PWI cabang.
"Sudah 90 persen disekapati Bengkulu menjadi tuan rumah HPN 2014. Tinggal menunggu surat ketetapan PWI pusat," katanya.
Ia mengatakan, dalam pandangan umum pengurus PWI cabang setiap daerah, secara umum memberikan dukungan kepada Provinsi Bengkulu untuk menjadi tuan rumah HPN 2014.
Namun, karena ada daerah lain yang juga menginginkan untuk menjadi tuan rumah seperti Kalimantan Timur, penunjukan tuan rumah HPN 2014 akan dibahas lagi.
"Kurang dari dua bulan sudah ada keputusan. Meski ada pesaing, tapi dukungan sebagian besar daerah-daerah ke Bengkulu," ujarnya. (Antara)
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013