Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyediakan pasar murah sembako guna menjaga stabilitas harga di tengah pandemi COVID-19 di wilayah itu.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Rejang Lebong, Taman SP di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan pasar murah sembako tersebut mereka siapkan di tenda halaman kantor itu terhitung sejak 12 Mei kemarin dan akan berlangsung selama darurat COVID-19.

"Program ini kita laksanakan untuk stabilitas harga bahan pokok, kegiatan ini bekerjasama dengan Bulog dan distributor bahan pokok yang ada disini, sedangkan harga jualnya adalah harga ditingkatan distributor," ujar dia.

Penjualan sembako murah ini tambah dia, selain disediakan melalui outlet di depan kantor DKP Rejang Lebong yang berada di Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang Lebong juga dilakukan menggunakan mobil keliling yang akan menyasar desa dan kelurahan dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong.

"Untuk yang ditenda ini per harinya kita siapkan 200 paket, sedangkan untuk penjualan melalui dua unit mobil kita siapkan sebanyak 150 paket," jelas dia.

Penjualan paket sembako yang dilaksanakan pihaknya menggunakan sistem kupon, di mana penerima kupon-kupon ini ditentukan oleh pihak kepala desa atau lurah masing-masing sehingga pembeliannya bisa tepat sasaran yakni orang yang tidak mampu.

"Pelaksanaan pasar murah ini akan kita laksanakan selama masa daurat COVID-19, namun tiga hari selama libur lebaran ini tidak akan berjualan dan buka kembali setelah lebaran. Kita targetkan dengan adanya pasar murah ini nantinya bisa menyetabilkan harga jual bahan pokok," tambah dia.

Adapun bahan pokok yang disediakan pasar murah ini antara lain gula pasir yang dijual seharga Rp12.000 per kg, namun pembeliannya dibatasi maksimal per orang 2 kg. Beras medium Rp8.600 per kg, beras premium kemasan ukuran 5 kg dijual seharga Rp53.000, tepung Rp8.500 per kg dan minyak goreng Rp12.000 per kg dan telur Rp42.000 per karpet (isi 30 butir).

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020