Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu siap menggelar pasar murah bahan kebutuhan pokok dalam sembilan kecamatan di wilayah selama bulan puasa Ramadhan 1445 Hijriah.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Rejang Lebong Upik Zumratul Aini saat dihubungi di Rejang Lebong, Sabtu (9/3), mengatakan pasar murah bahan kebutuhan pokok tersebut dilaksanakan pihaknya bekerjasama dengan Perum Bulog Cabang Rejang Lebong, dan telah dimulai pada 7 Maret kemarin.
"Pasar murah ini sudah kita mulai pada 7 Maret 2024 kemarin yang dilaksanakan di halaman Kantor Camat Curup. Pasar murah selanjutnya akan dilaksanakan saat masuk bulan puasa Ramadhan dengan sasaran sembilan kecamatan di luar perkotaan," kata dia.
Dia menjelaskan, pasar murah bulan puasa Ramadhan ini dilakukan untuk membantu warga Kabupaten Rejang Lebong dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka terutama beras dan bahan lainnya yang disediakan Perum Bulog Cabang Rejang Lebong, serta bahan pokok yang disiapkan dinas ketahanan pangan setempat.
Pelaksanaan pasar murah atau operasi pasar itu, kata dia, menyasar sembilan kecamatan di luar kota. Hal ini dilakukan untuk membantu warga di pelosok dalam mendapatkan bahan kebutuhan pokok yang terjangkau saat bulan puasa Ramadhan.
Pasar murah Pemkab Rejang Lebong itu akan dilaksanakan di wilayah Kecamatan Sindang Kelingi, Binduriang, Padang Ulak Tanding (PUT), Kota Padang.
Selanjutnya di wilayah Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU), Sindang Beliti Ilir (SBI), Sindang Dataran. Kemudian Kecamatan Bermani Ulu dan Kecamatan Bermani Ulu Raya.
Kepala Perum Bulog Cabang Rejang Lebong Adzie Zulfikar Rahman menyatakan, pihaknya sudah menyiapkan beras program stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) untuk setiap kecamatan sebanyak satu ton.
"Beras SPHP yang disiapkan Bulog Rejang Lebong ini dalam kemasan 5 kg yang dijual seharga Rp55.000," kata Adzie pula.
Pemkab Rejang Lebong gelar pasar murah di sembilan kecamatan
Minggu, 10 Maret 2024 2:39 WIB 1756