Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan instansinya tetap mengajukan anggaran untuk pembayaran pekerjaan pembangunan untuk tujuh ruas jalan sentra produksi pertanian yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun ini.

“Posisi kini informasinya seluruh proyek termasuk pembangunan jalan di seluruh dinas di daerah ini rawan tidak bisa dibayar karena anggaran sekarang banyak dialihkan untuk penanganan COVID-19. Tetapi tetap kita ajukan,” kata Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Elxandi di Mukomuko, Rabu.

Dinas Pertanian setempat tahun ini mendapat DAU 2020 sebesar Rp1,3 miliar untuk membangun sebanyak tujuh ruas jalan sentra pertanian di tujuh desa di daerah ini.

Pembangunan sebanyak tujuh ruas jalan sentra pertanian ini di Desa Pasar Sebelah, Desa Bandar Ratu, Desa Lubuk Selandak, Desa Sinar Laut, Desa Nenggalo, dan Desa Pernyah.

Ia mengatakan seluruh rekanan atau kontraktor pembangunan sebanyak tujuh ruas jalan sentra produksi pertanian di daerah ini telah mengambil uang muka sebesar 30 persen.

Sekarang ini, kata dia, pekerjaan pembangunan fisik sebanyak tujuh ruas jalan sentra pertanian di daerah sudah hampir 100 persen dan seluruh rekanan mulai mengajukan anggaran untuk pembayaran sisa pekerjaan pembangunan.

“Kini kita lagi ingin mengajukan PHO (proses serah terima pertama pekerjaan) dari pihak penyedia barang dan jasa pemerintah kepada penerima pengadaan barang,” ujar Elxandi.

Terkait apakah pekerjaan pembangunan sebanyak tujuh ruas jalan sentra pertanian di daerah ini dibayar atau tidak, ia mengatakan pihaknya bakal berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait.

Ia berharap tidak terulang lagi peristiwa gagal bayar proyek pengadaan barang dan jasa pemerintah seperti tahun sebelumnya karena tidak ada lagi anggaran untuk pembayarannya.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020