Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyampaikan hasil tes cepat lima warga yang pernah kontak dengan pasien positif COVID-19 dari daerah itu dinyatakan nonreaktif atau negatif terjangkit virus corona baru.
“Mereka sudah di-'rapid test' (tes cepat) dan lima orang ini dinyatakan negatif COVID-19,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Jumat.
Selain istri dan dua anak pasien positif COVID-19 dari daerah itu, ada lima warga lainnya yang pernah kontak dengan pasien 01 itu, yakni sopir mobil travel dan tetangga pasien.
Hasil tes cepat istri dan dua anak pasien 01 positif COVID-19 juga dinyatakan negatif tetapi ketiganya tetap harus menjalani tes swab karena mereka kontak erat dengan pasien itu.
Untuk sementara ini, lima orang yang bersatus sebagai orang tanpa gejala (OTG) tidak perlu menjalani tes swab karena mereka tidak kontak erat seperti tiga orang keluarga pasien positif COVID-19.
“Kalau sekarang ini mereka belum perlu menjalani tes swab, tetapi apakah nantinya lima orang ini harus menjalani tes swab atau tidak menunggu hasil swab tiga orang keluarga dekat pasien positof COVID-19 ini,” ujarnya.
Saat ini, delapan OTG di daerah itu bertambah lima orang, sedangkan sebelumnya tiga orang. Sebanyak lima OTG sebelumnya pernah kontak erat dengan pasien positif terinfeksi COVID-19 dari daerah itu dan salah satu orang tersebut adalah sopir mobil travel dan tetangga.
Selain itu, terdapat penambahan dua orang dalam pemantauan (ODP) di Puskesmas Lubuk Pinang dan Bantal sehingga totalnya tujuh orang.
“Salah satu dari dua ODP ini baru datang dari wilayah Padang dan orang ini memiliki keluhan batuk dan pilek. Untuk sementara kita awasi minimal selama 14 hari, tetap isolasi mandiri di rumahnya,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
“Mereka sudah di-'rapid test' (tes cepat) dan lima orang ini dinyatakan negatif COVID-19,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Jumat.
Selain istri dan dua anak pasien positif COVID-19 dari daerah itu, ada lima warga lainnya yang pernah kontak dengan pasien 01 itu, yakni sopir mobil travel dan tetangga pasien.
Hasil tes cepat istri dan dua anak pasien 01 positif COVID-19 juga dinyatakan negatif tetapi ketiganya tetap harus menjalani tes swab karena mereka kontak erat dengan pasien itu.
Untuk sementara ini, lima orang yang bersatus sebagai orang tanpa gejala (OTG) tidak perlu menjalani tes swab karena mereka tidak kontak erat seperti tiga orang keluarga pasien positif COVID-19.
“Kalau sekarang ini mereka belum perlu menjalani tes swab, tetapi apakah nantinya lima orang ini harus menjalani tes swab atau tidak menunggu hasil swab tiga orang keluarga dekat pasien positof COVID-19 ini,” ujarnya.
Saat ini, delapan OTG di daerah itu bertambah lima orang, sedangkan sebelumnya tiga orang. Sebanyak lima OTG sebelumnya pernah kontak erat dengan pasien positif terinfeksi COVID-19 dari daerah itu dan salah satu orang tersebut adalah sopir mobil travel dan tetangga.
Selain itu, terdapat penambahan dua orang dalam pemantauan (ODP) di Puskesmas Lubuk Pinang dan Bantal sehingga totalnya tujuh orang.
“Salah satu dari dua ODP ini baru datang dari wilayah Padang dan orang ini memiliki keluhan batuk dan pilek. Untuk sementara kita awasi minimal selama 14 hari, tetap isolasi mandiri di rumahnya,” ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020