Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini tengah menyiagakan satu unit alat berat di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Kepala BPBD Rejang Lebong, M Budianto di Rejang Lebong, Sabtu mengatakan penyiagaan alat berat ini dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam tanah longsor di jalan lintas penghubung kedua provinsi yang merupakan jalur mudik lebaran Idul Fitri 1441 Hijriyah.

"Sudah kita siagakan satu unit alat berat jenis loader, saat ini alat beratnya kami titipkan di Mapolsek Sindang Kelingi. Jika terjadi bencana alam tanah longsor kita bisa dengan cepat melakukan penanganan, kalau di parkir di kantor jaraknya cukup jauh," ujar dia.

Kendati arus kendaraan mudik lebaran tahun ini diperkirakan tidak ada mengingat sudah ada larangan dari pemerintah karena mengantisipasi penyebaran COVID-19 kata dia, alat berat ini tetap mereka siagakan karena jalur tersebut merupakan daerah rawan bencana alam tanah longsor.

"Kejadian tanah longsor di jalan lintas ini terjadi dua minggu yang lalu sehingga alat beratnya kita tempat di jalur itu, kita tidak tahu kejadian serupa ini akan terjadi di mana lagi sehingga alatnya kami titipkan di Mapolsek Sindang Kelingi, karena saat ini curah hujan masih cukup tinggi," tambah dia.

Adapun sejumlah titik yang kerap menjadi lokasi tanah longsor di Kabupaten Rejang Lebong diantaranya sepanjang Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel, mulai dari Kecamatan Padang Ulak Tanding, Binduriang, Sindang Kelingi. Kemudian Jalan Lintas Curup-Muara Aman, Kabupaten Lebong.

Selain itu lokasi lainnya yang juga dinyatakan rawan longsor yakni jalur antara Kecamatan Sindang Kelingi menuju ke Desa Bengko, Kecamatan Sindang Dataran.

"Kita juga menyiagakan personel Pusdalops sehingga kalau ada kejadian mereka akan langsung turun ke lapangan," jelasnya.

Dia mengimbau kalangan warga yang akan melintas di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, maupun Curup-Muara Aman dan kecamatan lainnya di Rejang Lebong agar selalu waspada, jika hujan turun dengan intensitas tinggi agar tidak perjalanannya dihentikan sementara.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020