Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, memperingatkan warga setempat untuk mewaspadai dampak cuaca ekstrem yang berkemungkinan terjadi di daerah itu.
Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong Shalahudin di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan curah hujan yang turun di wilayah Kabupaten Rejang Lebong sejak beberapa pekan belakangan masih cukup tinggi dengan intensitas sedang hingga lebat sehingga kemungkinan bencana alam seperti banjir, tanah longsor maupun angin puting beliung bisa kapan saja terjadi.
"Saat ini di wilayah Kabupaten Rejang Lebong sedang terjadi cuaca ekstrem, warga yang berdiam di bantaran sungai dan sejumlah lokasi rawan longsor kita berikan peringatan untuk meningkatkan kewaspadaan," kata dia.
Dia menjelaskan, hujan deras yang terjadi di wilayah itu pada Sabtu malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di Kelurahan Talang Benih, Kecamatan Curup Utara, kendati tidak menimbulkan korban jiwa namun ada satu warga yang terpaksa mengungsi karena rumahnya tertimbun tanah.
Sedangkan kejadian lainnya, kata dia, ialah pada Minggu dini hari juga terjadi tanah longsor di Jalan Lintas Curup-Muara Aman Kabupaten Lebong, tepatnya di wilayah Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong.
Tanah longsor yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB ini menyebabkan arus lalu-lintas di jalanan ini baik yang datang dari arah Kabupaten Lebong menuju Curup atau atau sebaliknya harus dialihkan melewati jalanan desa lainnya.
Menurut dia, untuk menyingkirkan material tanah longsor di jalan penghubung kedua kabupaten ini pihaknya mengerahkan dua unit alat berat satu unit jenis loader milik BPBD Rejang Lebong dan satu unit lagi jenis ekskavator milik Dinas PUPR Rejang Lebong serta satu unit truk sampah milik DLH setempat.
Proses pembersihan material tanah longsor yang menimbun jalan sepanjang 20 meter dengan ketebalan hingga lima meter itu, tambah dia, dilakukan tim gabungan BPBD, TNI/Polri, Damkar, pihak Kecamatan Curup Utara serta warga sekitar lokasi kejadian.
"Alhamdulillah Jalan Lintas Curup-Muara Aman ini sekitar pukul 14.00 WIB sudah dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat," terangnya.
BPBD Rejang Lebong peringatkan potensi dampak cuaca ekstrem
Minggu, 11 Februari 2024 20:11 WIB 1796