Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Choirul Huda secara resmi meluncurkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa untuk masyarakat yang tergolong ekonomi miskin dan terdampak COVID-19 di Kecamatan Pondok Suguh.
Bupati Mukomuko Choirul Huda di Mukomuko, Kamis, menyampaikan bahwa BLT dana desa ini hadir sebagai kebijakan pemerintah untuk membantu kesulitan masyarakat miskin di tengah pandemi COVID-19.
“Sebelumnya pemerintah juga telah, sedang dan selalu akan memberikan yang terbaik kepada masyarakat terutama yang saat ini terdampak COVID-19,” ujarnya.
Kemudian Bupati Mukomuko Choirul Huda menyerahkan BLT dana desa kepada lima orang perwakilan masing-masing desa dari sebanyak 11 desa di Kecamatan Pondok Suguh.
Selanjutnya penyaluran BLT dana desa untuk masyarakat di 11 desa yang tersebar di Kecamatan Pondok Suguh diteruskan oleh masing-masing kepala desa dan tim relawan pada masing-masing desa.
Sebanyak 643 kepala keluarga yang tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Pondok Suguh yang menerima manfaat BLT dana desa dan setiap keluarga menerima sebesar Rp600 ribu per bulan.
Camat Pondok Suguh Abdul Hadi menyebutkan sebanyak 11 desa di wilayahnya dan Insha Allah penyaluran BLT dana desa kepada sebanyak 643 keluarga di daerah ini selesai hari ini.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Gianto di Mukomuko, Kamis, menyebutkan hari ini desa di lima kecamatan di daerah ini yang sudah mulai menyalurkan BLT dana desa.
“Kalau dilihat desa di wilayah Kecamatan Pondok Suguh, Kecamatan Ipuh, Kecamatan Air Rami, sebagian desa di Kecamatan Teramang Jaya terus Kecamatan Penarik dan kemungkinan Kecamatan Lubuk Pinang,” ujarnya.
Selain itu, masih ada desa di daerah ini yang sampai hari ini belum menyalurkan BLT dana desa kepada masyarakatnya karena desa-desa ini belum melakukan musyawarah desa untuk menentukan masyarakat yang menerima BLT dana desa tersebut.
Terhadap desa yang belum melakukan musyawarah desa, ia mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada desa untuk segera melakukan musdes menjelang atau setelah Lebaran ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Bupati Mukomuko Choirul Huda di Mukomuko, Kamis, menyampaikan bahwa BLT dana desa ini hadir sebagai kebijakan pemerintah untuk membantu kesulitan masyarakat miskin di tengah pandemi COVID-19.
“Sebelumnya pemerintah juga telah, sedang dan selalu akan memberikan yang terbaik kepada masyarakat terutama yang saat ini terdampak COVID-19,” ujarnya.
Kemudian Bupati Mukomuko Choirul Huda menyerahkan BLT dana desa kepada lima orang perwakilan masing-masing desa dari sebanyak 11 desa di Kecamatan Pondok Suguh.
Selanjutnya penyaluran BLT dana desa untuk masyarakat di 11 desa yang tersebar di Kecamatan Pondok Suguh diteruskan oleh masing-masing kepala desa dan tim relawan pada masing-masing desa.
Sebanyak 643 kepala keluarga yang tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Pondok Suguh yang menerima manfaat BLT dana desa dan setiap keluarga menerima sebesar Rp600 ribu per bulan.
Camat Pondok Suguh Abdul Hadi menyebutkan sebanyak 11 desa di wilayahnya dan Insha Allah penyaluran BLT dana desa kepada sebanyak 643 keluarga di daerah ini selesai hari ini.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Gianto di Mukomuko, Kamis, menyebutkan hari ini desa di lima kecamatan di daerah ini yang sudah mulai menyalurkan BLT dana desa.
“Kalau dilihat desa di wilayah Kecamatan Pondok Suguh, Kecamatan Ipuh, Kecamatan Air Rami, sebagian desa di Kecamatan Teramang Jaya terus Kecamatan Penarik dan kemungkinan Kecamatan Lubuk Pinang,” ujarnya.
Selain itu, masih ada desa di daerah ini yang sampai hari ini belum menyalurkan BLT dana desa kepada masyarakatnya karena desa-desa ini belum melakukan musyawarah desa untuk menentukan masyarakat yang menerima BLT dana desa tersebut.
Terhadap desa yang belum melakukan musyawarah desa, ia mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada desa untuk segera melakukan musdes menjelang atau setelah Lebaran ini.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020