Tokyo (Antara Bengkulu) - Seiji Ozawa, konduktor paling terkenal di Jepang, dijadwalkan akan untuk tampil kembali pada  Agustus di satu festival musik setelah lebih dari setahun absen untuk memulihkan kesehatannya yang memburuk termasuk serangan pneumonia.

Mantan direktur musik Vienna State Opera kini berusia 77 tahun, dan sebelumnya adalah konduktor dari Boston Symphony Orchestra, didiagnosis menderita kanker esofagus pada Januari 2010 dan selesai
pengobatannya pada akhir tahun itu.

Maret lalu, ia mengumumkan akan beristirahat selama setahun
untuk memulihkan kekuatannya setelah beberapa masalah kesehatan, namun berjanji masih akan tampil kembali ke dunia pertunjukan.

Ozawa dijadwalkan akan tampil sebagai konduktor pada opera Maurice Ravel "The Child and the Spells" di Saito Kinen Festival, di kota Matsumoto, Jepang tengah, pada akhir Agustus, kata seorang pejabat di kantor festival.

"Maestro Ozawa mengatakan pada Maret lalu bahwa ia absen selama setahun, dan itu hampir selesai," kata pejabat itu, dan mencatat bahwa
sulit untuk mengetahui apakah kinerjanya benar-benar akan menandai "comeback" Ozawa sejak ia terlalu lama tidak muncul di dunia pertunjukan.

"Kebetulan ini bertepatan dengan pengumuman program festival. Dia mungkin memiliki rencana untuk pertunjukan lainnya sebelum itu, tetapi kita tidak tahu tentang itu."

Ozawa menjalani operasi endoskopi pada Januari 2011 dan mengambil istirahat selama enam bulan dari melakukan kegiatan seninya.

Hal ini diikuti oleh pengumuman Maret lalu bahwa dia memperpanjang masa istirahatnya.

Ozawa adalah salah satu musisi klasik pertama di Asia yang secara luas diakui di luar negeri dan telah berupaya  merevitalisasi musik klasik di negeri asalnya dengan mendirikan Kinen Saito Orchestra, yang mengambil naman mantan guru musiknya. (Antara)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013