Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berharap pemerintah pusat memberikan bantuan untuk sebanyak 1.349 masyarakat nelayan setempat yang masih tetap melaut meskipun harga jual ikan menurun akibat dampak wabah virus corona jenis baru atau COVID-19.

“Kita berharap terhadap nelayan setempat yang terdampak COVID-19 di daerah ini kalau ada bantuan untuk meringankan bebannya,” kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Eddi Aprianto di Mukomuko, Jumat.

Dinas Perikanan Mukomuko telah menyerahkan data sebanyak 1.349 masyarakat nelayan yang terdampak COVID-19 kepada Direktur Perizinan dan Pelayanan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan. Hal itu  sebagai tindaklanjut surat permintaan data jumlah nelayan terdampak COVID-19 dari Direktur Perizinan dan Pelayanan  Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap KKP.

Namun pihaknya belum bisa memastikan tujuan kementerian meminta data nelayan terdampak COVID-19 itu untuk menerima bantuan atau tidak.

Meskipun demikian ia berharap, ada bantuan untuk nelayan yang terdampak COVID-19, sama seperti masyarakat pengusaha menurun pendapatannya sejak wabah corona jenis baru atau COVID-19.

Ia menyatakan, sampai sekarang mayoritas masyarakat nelayan di daerah ini masih tetap melakukan aktivitas melaut meskipun harga jual ikan menurun akibat dampak wabah virus corona baru atau COVID-19.

“Nelayan tetap aktif melaut, tetapi pembelian ikan oleh sejumlah gudang ikan di daerah ini berkurang karena ikan menumpuk, ikan yang ada sekarang ini kurang terserap di pasar di luar daerah ini,” ujarnya.

Ia mengatakan, selama ini sebagian besar ikan dan udang hasil tangkapan masyarakat nelayan yang tersebar di sejumlah wilayah di daerah ini dijual keluar daerah ini, tetapi sekarang ini ikan yang dijual ke luar daerah setempat terbatas sejak adanya pembatasan sosial berskala besar di Provinsi Sumatera Barat.

Sehingga sebagian besar ikan hasil tangkapan masyarakat nelayan di daerah ini dijual di pasar yang tersebar di daerah ini dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga penjualan ikan di pasar di luar daerah ini.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020