Warga Lingkungan 4 Kelurahan Paya Mabar, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, tewas diakibatkan egreknya sendiri, usai pulang dari mendodos sawit di perkebunan sawit di Desa Kwala Begumit.
Baca juga: Polisi dalami penemuan mayat perempuan di Stabat
Hal itu disampaikan Camat Stabat Nuriadi, di Stabat, Rabu (27/5) sore, berdasarkan laporan Kepala Desa Kwala Begumit, Wardiono.
Peristiwanya terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, dimana korban dalam hal ini Nauki Syahputra (27) warga Lingkungan 4, Kelurahan Paya Mabar, Kecamatan Stabat, anak dari Rahman.
Saat itu korban melintas dengan mempergunakan sepeda motor sekaligus membawa egrek.
Baca juga: Lembu milik warga dimangsa harimau, satu mati dan satu lagi luka parah
Egrek yang dibawa korban tersangkut di pohon pisang sehingga mengenai leher korban sendiri.
"Sekarang korban sudah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka untuk proses pemakaman," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Baca juga: Polisi dalami penemuan mayat perempuan di Stabat
Hal itu disampaikan Camat Stabat Nuriadi, di Stabat, Rabu (27/5) sore, berdasarkan laporan Kepala Desa Kwala Begumit, Wardiono.
Peristiwanya terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, dimana korban dalam hal ini Nauki Syahputra (27) warga Lingkungan 4, Kelurahan Paya Mabar, Kecamatan Stabat, anak dari Rahman.
Saat itu korban melintas dengan mempergunakan sepeda motor sekaligus membawa egrek.
Baca juga: Lembu milik warga dimangsa harimau, satu mati dan satu lagi luka parah
Egrek yang dibawa korban tersangkut di pohon pisang sehingga mengenai leher korban sendiri.
"Sekarang korban sudah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka untuk proses pemakaman," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020