Bangunan laboratorium Dinas Tanam Pangan dan Perkebunan UPTD Provinsi Bengkulu yang menyimpan obat-obatan hangus terbakar, Selasa, siang.

"Api sudah sempat membesar jadi tim membutuhkan 1,5 jam memadamkan api meskipun laboratorium tersebut hangus terbakar," kata Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu, Saiful Apandi di Bengkulu, Selasa. 

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun kerugian ditaksir mencapai kurang lebih Rp200 juta. 

Saiful mengatakan bahwa api muncul pertama kali pada pukul 10.08 WIB dan dapat dipadamkan pada pukul 11:35 WIB  dan situasi dinyatakan aman.

Untuk memadamkan api tersebut pihaknya menurunkan lima unit mobil pemadam kebakaran dengan dibantu mobil tangga, mobil sekretriat, mobil bidang alkal dan mobil provost.

"Selain dari pemadam kebakaran, ada instansi lain yang membantu seperti Polsek Selebar, Polsek Kampung Melayu dan masyarakat sekitar," ujar Saiful. 

Untuk penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan untuk mengetahui pasti penyebab api muncul.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020