Kepala Dinas Damkar Kota Bengkulu Yuliansyah menyebutkan, api sulit dipadamkan karena terdapat barang-barang bekas yang mudah terbakar di gudang itu.
"Ada 16 armada yang kita turunkan untuk memadamkan api. Dalam proses pemadaman kita terhambat karena banyaknya material yang mudah terbakar," kata dia di Kota Bengkulu, Kamis.
Ia menjelaskan, saat proses pemadaman juga terjadi beberapa kali ledakan yang berasal dari tabung gas dan tabung oksigen di dalam gudang.
"Kita melakukan lokalisir di lokasi karena bangunan di sekitar terlalu dekat dengan gudang yang terbakar," ujar dia.
Terkait penyebab terjadinya kebakaran, berdasarkan informasi yang diterima diduga dari tumpukan kardus di belakang gudang.
Sementara itu, pemilik gudang Heni Puspita Sari menerangkan api muncul pertama kali dari gudang bagian kertas. "Api cepat membesar," katanya.
Selain berhasil memadamkan api, Damkar Kota Bengkulu juga menyelamatkan satu unit truk meski ban bagian belakangnya sempat terbakar.
Selain berhasil memadamkan api, Damkar Kota Bengkulu juga menyelamatkan satu unit truk meski ban bagian belakangnya sempat terbakar.