“Apel gabungan gelar pasukan ini kita pahami bahwa menyamakan pemahanan bagaimana pola kehidupan warga saat ini kita kaitkan dengan keselamatan warga kita dengan pendisiplinan protokol kesehatan,” katanya di Mukomuko, Rabu.
Bupati mengatakan hal itu saat menyampaikan sambutan dalam apel gelar pasukan dalam rangka operasi pendisiplinan dan pengawasan protokol kesehatan di Kabupaten Mukomuko.
Sebanyak ratusan orang yang terdiri dari personel kepolisian resor, TNI, PMI, relawan yang tergabung dalam Gugus Tugas Penanganan COVID-19 mengikuti apel gelar pasukan dalam rangka operasi pendisiplinan dan pengawasan protokol kesehatan di daerah ini.
Ia mengatakan dalam menghadapi wabah virus corona masyarakat berdiam di sebuah wilayah, berdiam di rumah tidak lain bagaimana untuk mengurangi dan menahan sebuah penularan virus corona ini.
“Dan Alhamdulillah di wilayah kita boleh dikatakan cukup relatif aman berkat kerja sama satu dengan yang lain, namun demikian kita berada di tengah masyarakat kabupaten atau provinsi tetangga tentu kita harus waspada setiap saat, kita berharap wabah ini cepat berakhir,” ujarnya.
Ia mengatakan satu kesimpulan saat ini keputusan yang diambil oleh negara bagaimana mendisiplinkan warga setempat untuk mengikuti protokol kesehatan, ini satu cara untuk mengurangi penjangkitan wabah virus corona,” ujarnya.
Ia mengatakan seperti diketahui masyarakat diam di rumah tentu ada penjenuhan, maka ada relaksasi atau penyegaran dimana masyarakat beraktivitas ekonomi beribadah ini yang harus diwaspadai.
Lebih lanjut, ia mengatakan melalui apel gelar pasukan ini untuk memberikan sosialisasi sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020